Di Balik Sukses Basinga! The Musical, Art Director Bernice Nikki Ingin JICC Jadi Dermaga untuk Para Member
thedesignweb.co.id, Program Seni Basinga Jakarta! Konser Jakarta International Community Choir atau JICC sukses digelar di Teater Salihara Jakarta Selatan pada Sabtu (16/11/2024) pukul 14.30 dan 17.30 (WIB).
Direktur Seni Basinga! Pertunjukan musisi Bernice Nikki yang menampilkan 55 pemain dan kru ini memiliki beberapa catatan penting di baliknya. Bee, seperti diketahui, aktor tersebut bukanlah seniman teater profesional.
Anggota JICC memiliki latar belakang keluarga, pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda, dan telah berlatih selama 2 jam setiap Senin malam sejak Januari 2024 untuk memastikan praktik terbaik di hari besar ini. Usia mereka berkisar antara 20 hingga 6 tahun.
Tantangannya di sini adalah mempersiapkan skenario dan tarian yang melindungi semua orang. “Untuk menjembatani kesenjangan usia ini, harus pintar-pintar mencari dan memblok gerakan-gerakan tarian terbaik yang bisa dilakukan seluruh anggota. Di JICC tidak ada masalah, yang tua lebih semangat,” ujarnya.
B yang hadir di Showbiz thedesignweb.co.id di Jakarta akhir pekan lalu berharap JICC menjadi pelabuhan di mana anggota bisa berlabuh kapan pun mereka mau. Ketika kecintaan mereka terhadap seni meningkat, mereka bisa kembali ke dermaga.
“Harapan saya kedepannya, saya selalu menyampaikan kepada anggota JICC; Saya ingin komunitas ini seperti pelabuhan. “Karena kita sudah puluhan tahun bersama, ada anggota yang bergabung sekarang, dan ada anggota yang bergabung 18 tahun lalu,” jelas Bee.
“Kami melalui semuanya bersama-sama. Dia belum menikah, dia berhenti berakting karena dia punya anak. Saat dia sudah besar nanti, dia kembali ke teater. Di sana. Kamu boleh pergi, tapi kamu akan selalu punya rumah bersama kami,” dia menjelaskan.
Keberagaman keanggotaan merupakan satu-satunya daya tarik JICC. Saat Bee berinteraksi dan berlatih dengan anggota JICC, ia segera teringat bahwa akting bukan hanya sekedar teknik tetapi juga rasa cinta dan gairah.
Setelah bertahun-tahun mendampingi anggota JICC menonton pertunjukan Bee Arts, ia mengaku selalu takut sebelum pertunjukan. Termasuk saat menggelar Basinga! Musik di Teater Salihara Jakarta tempo hari.
“Oh! Kalau bisa mengekang saya, dia lompat cepat. Saya masih gugup. Kalau begitu, itu masalah teknis ya, dan kalau mau panggil pro JICC, bukan itu.”
“Kadang-kadang saya merasa seperti orang yang berlebihan ketika berpikir: Saya tidak ingat kapan saya menulis cerita ini? Ha ha ha. Itu membuat saya takut. Gila karena secara teknis kami tiba hari itu dan naik panggung hari itu. Jadi pasti ada kegembiraan.” , “katanya.
Bahkan, keseruan tersebut membuat Bee ketagihan dan ia bertanya apa lagi yang bisa ditawarkan JICC kepada pecinta seni di Jakarta dan sekitarnya. Bee mengumumkan bahwa tahun depan JICC akan kembali dengan karya baru. Mari kita ingat satu hal lagi.