Kesehatan

Apa yang Terjadi Jika Arteri Tersumbat? Kenali 5 Tanda Bahaya di Leher yang Harus Diwaspadai

thedesignweb.co.id, Jakarta – Penyumbatan arteri, disebut juga aterosklerosis, merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular yang fatal seperti serangan jantung dan stroke.

Penyumbatan ini terjadi akibat penumpukan lemak atau plak pada dinding arteri sehingga mengurangi aliran darah. Seiring waktu, plak ini bisa pecah dan membentuk bekuan darah, sehingga membuat penyumbatan semakin parah.

Menurut dokter spesialis kardiovaskular RS Pandak Inda – Pandak Inda, dr. Wibisono Firmada, Sp.z o.o. JP, penumpukan plak bisa terjadi di sepanjang arteri di tubuh. Namun, paling sering ditemukan di arteri mata, kaki, ginjal, otak, dan jantung.

Penyumbatan pada pembuluh darah ini mengurangi aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke area yang terkena, sehingga mengganggu fungsi organ yang terkena.

Selain itu, kata Wibisono, arteriosklerosis merupakan penyakit yang berkembang secara bertahap. Kondisi ini diawali dengan penyumbatan sebagian pembuluh darah. Seiring bertambahnya usia dan meningkatnya faktor risiko, kondisi ini dapat memburuk hingga terjadi konstipasi total.

Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah ini meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya, seperti: B. Angina pectoris, yaitu nyeri dada akibat kurangnya suplai darah dan oksigen ke jantung.

Selain itu, penumpukan plak di arteri koroner dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, sedangkan penumpukan plak di arteri ekstremitas, terutama di lengan atau tungkai, dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.

Tersumbatnya arteri karotis yang memasok darah ke otak dapat memicu risiko penyakit arteri karotis yang membahayakan kesehatan otak, Jumat 10 Januari 2025, dikutip rspondokindah.co.id.

Deteksi dini penting untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa seperti stroke. Salah satu area yang perlu diperhatikan adalah leher, karena arteri di sana memasok darah ke otak.

Dikutip dari Thehealthsite: Berikut lima tanda peringatan arteri tersumbat yang patut Anda waspadai.  

Sakit leher adalah tanda pertama penyumbatan di arteri Anda. Jika arteri di leher menyempit atau tersumbat, nyeri mungkin tajam atau tumpul dan menjalar ke bahu atau kepala.

Sakit leher yang berkepanjangan tidak boleh diabaikan karena dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius pada jantung atau pembuluh darah. Jika hal ini terjadi pada Anda, segera dapatkan bantuan medis.

 

Mati rasa pada tangan, kaki, atau leher merupakan tanda sirkulasi darah terhambat. Kondisi ini dapat memengaruhi sensasi fisik dan juga menandakan adanya masalah pada arteri yang memasok darah ke otak. Jika Anda tiba-tiba mengalami mati rasa, terutama pada salah satu sisi tubuh, bisa jadi itu merupakan tanda stroke yang memerlukan perhatian medis segera.

Gangguan penglihatan yang tiba-tiba seperti pandangan kabur atau ganda dapat menandakan adanya gangguan peredaran darah pada mata. Arteri yang tersumbat dapat memengaruhi penglihatan Anda dan menyebabkan hilangnya penglihatan secara tiba-tiba. Jangan abaikan perubahan pada penglihatan Anda dan segera dapatkan bantuan medis untuk mengetahui apakah ada masalah dengan arteri.

Sakit kepala yang sering atau parah mungkin merupakan indikasi adanya penyumbatan arteri di leher. Ketika aliran darah terhambat, tekanan tambahan pada kepala bisa menyebabkan sakit kepala yang tidak biasa. Jika Anda melihat adanya perubahan dalam intensitas atau frekuensi sakit kepala Anda, konsultasikan dengan dokter karena ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih besar.

Penting untuk diingat bahwa arteri yang memasok darah ke otak berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan. Ketika arteri ini menyempit atau tersumbat, fungsi otak dapat terganggu dan membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, terutama di musim dingin, jangan abaikan gejala-gejala yang disebutkan di atas dan segera dapatkan bantuan medis jika terjadi.

Pusing atau sakit kepala terasa ringan mungkin terlihat sepele, namun bisa jadi itu merupakan tanda adanya penyumbatan pembuluh darah. Ketika aliran darah dibatasi oleh arteri yang menyempit, otak Anda tidak menerima cukup oksigen, sehingga dapat menyebabkan pusing atau kehilangan keseimbangan. Jika pusing terjadi secara tiba-tiba atau sering, sebaiknya segera dapatkan bantuan medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *