Elite PDIP Kompak Pakai Baju Serba Hitam Saat Sikapi Penetapan Tersangka Hasto
thedesignweb.co.id, Jakarta – Penetapan status tersangka terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Cristianto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Malam Natal 2024 sempat menghebohkan dunia politik nasional. C.F.C
Menanggapi hal tersebut, PDIP melalui sejumlah elite dan kader pada Selasa (24/12/2024) pukul 21.00 WIB menyebut keputusan BPK terkait tersangka Hasto terlalu politis. Sebab, Hasto kerap bersuara menentang upaya pelemahan demokrasi konstitusional di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab sebenarnya alasan mencurigai Sekjen DPP PDI Perjuangan itu adalah motif politik, kata Ketua DPP Reformasi Hukum Ronny Tallapesi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Jakarta, Selasa malam.
Pantauan thedesignweb.co.id di lokasi kejadian, jajaran pimpinan DPP PFLP kompak menggelar konferensi pers dengan baju serba hitam. Selain Rooney, turut hadir pula Ketua DPP PDIP lainnya seperti Komarudin Vatubun, Dedi Sitorus, dan Adian Napitupulu.
Meski tak membeberkan alasan dipilihnya seragam hitam, namun usai Hasto ditetapkan sebagai tersangka, suasana awan hitam dan kesedihan tampak menyelimuti pesta berlambang banteng berhidung putih itu.
Terkait kondisi Hasto saat ini, Ketua DPP PDIP Dedi Sitarus menyebut kondisi Sekjen PDIP dalam kondisi baik.
“Dia (di kantor), baik dan sehat,” kata Dedi kepada media di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Jakarta, Kamis (24/12/2024) malam.
Terkait hal tersebut, Ketua DPP DPP Said Abdullah hari ini mengatakan, tidak ada yang lain tentang Hasto. Ia mengaku masih bekerja seperti biasa.
Saya bertemu Pak Hasto dan seperti biasa Pak Hasto menjalankan tugas Sekjen partai dan dia tenang seperti biasa dengan Pak Hasto, ujarnya.
Ia mengaku menghubungi langsung Hasto terkait status hukum yang diberikan BPK. Namun dia mengatakan tim kuasa hukum partai akan menjelaskan lebih lanjut.
“Saya bicara baik-baik, soal masalah yang dituduhkan Pak Hasto dan Pak Hasto bersaksi, tentu tim kuasa hukum akan membuat pernyataan resmi, betul,” jelas Saeed.
Mantan Sekjen PDIP Hasto Cristiano, mantan caleg PDIP yang dikuasai BPK Harun Masiku dilaporkan menjadi tersangka kasus suap PAW.
Berdasarkan tangkapan layar dokumen yang diterima, penetapan Hasto Kristianto sebagai tersangka tertuang dalam surat perintah penyidikan Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.
Dalam tangkapan layar dokumen tersebut juga tertulis tersangka Hasto bersama Cristiano Harun Masiku dan Agustiani Tio memberikan hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2017-2022. F Tentang Penetapan Anggota DPR RI Terpilih Tahun 2019-2024, dsb.