Saham

DESIGN WEB Indofood Sukses Makmur Raih Penjualan Rp 57,3 Triliun pada Semester I 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) telah merilis laporan keuangan semester I tahun 2024. Indofood Sukses Makmur mengalami pertumbuhan pendapatan tetapi laba menurun.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatatkan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp57,30 triliun pada semester I 2024, naik 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp56,09 triliun.

Perseroan menyebutkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk periode berjalan turun 30,7 persen menjadi Rp3,85 triliun pada semester I 2024 dari Rp5,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Demikian mengutip informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan pada Jumat (2/8/2024).

Laba operasional naik 33 persen menjadi Rp11,75 triliun dari Rp8,86 triliun. Margin laba operasional tetap sehat di kisaran 20,5 persen. Laba operasional perseroan naik 22 persen menjadi Rp5,67 triliun pada semester I-2024, dari Rp4,66 triliun pada semester I-2023.

Disebutkan, total modal perseroan meningkat menjadi Rp102,92 triliun per 30 Juni 2024 dari Rp100,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatat total liabilitas hingga September 2024 meningkat menjadi Rp 98,26 triliun, naik dari Rp 86,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Aset perseroan meningkat dari Rp 201,18 triliun menjadi Rp 186,5 triliun sejak Desember 2023 hingga 30 Juni 2024. Perusahaan memiliki uang tunai Rp 35,7 triliun per 30 Juni 2024.

Chairman dan CEO Indofood Anthony Salim mengatakan Indofood mampu menunjukkan kinerja positif yang konsisten pada paruh pertama tahun 2024.

Namun demikian, kami tetap optimis secara hati-hati di tengah berbagai ketidakpastian global dan terus menjaga posisi neraca yang kuat serta keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, ujarnya.

 

Sebelumnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pekan ini. Pembagian dividen ini sebesar Rp 267 per saham.

“(Pemegang Saham) telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp267 per saham yang akan dibayarkan pada 26 Juli 2024,” rilis berita mengutip Bursa Efek Indonesia, Minggu (30/6/2024).

Rapat Umum juga menyetujui pengunduran diri seluruh anggota Dewan Pengawas dan Direksi Perseroan karena berakhirnya masa jabatannya.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indofood terkini hingga penutupan RUPST Perseroan tahun 2027.

Komisaris Utama: Manuel Velez Pangilinan

Komisaris : Benny Setyawan Santoso

Komisaris: Christopher Huxley Muda

Komisaris: Joseph Hon Pong Ng

Komisaris: John William Ryan

Komisaris Independen : Hans Kartikahadi

Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri B.

Komisaris Independen : Suleiman Arif Arianto Direktur

Disutradarai oleh Anthony Salim

Sutradara: Francisco Wellirang

Disutradarai oleh Axton Salim

Sutradara: Thie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Disutradarai oleh Taufiq Wiraatmaja

Sutradara : Alamsya

Sutradara: Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Sutradara : Joedianto Soejonopetro

Disutradarai oleh Hendra Wijaya

Disutradarai oleh Tan Suzy Indrian

Sutradara: Tan Elly (Eli Beatty). 

 

Sebelumnya perseroan memperkirakan kenaikan penjualan bersih konsolidasi sebesar 1% menjadi Rp 111,70 triliun pada tahun 2023 dari Rp 110,83 triliun pada tahun 2022. Indofood mencatatkan pendapatan operasional yang sehat sebesar Rp 19,66 triliun pada tahun 2023.6.

Tidak termasuk item non-recurring dan valuta asing, laba yang mendasari, yang mencerminkan kinerja operasional, naik 8% menjadi Rp 9,78 triliun dari Rp 9,06 triliun.

Anthony Salim, Chairman dan Chief Executive Officer Indofood, menjelaskan di tahun yang ditandai dengan perubahan perekonomian global dan berbagai tantangan, Indofood kembali mampu berkinerja kuat di tahun 2023 yang menunjukkan keberlanjutannya.

“Melihat ke depan pada tahun 2024, kami optimis dapat mempertahankan pertumbuhan yang kuat di tengah ketidakpastian global sambil secara hati-hati menyeimbangkan pangsa pasar dan profitabilitas,” kata Anthony Salim.

Sebelumnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan hasil keuangan yang beragam pada kuartal I 2024. Perusahaan melaporkan peningkatan penjualan, namun penurunan laba pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Penjualan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Q1 2024 sebesar Rp 30,79 triliun mengutip laporan keuangan yang masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/5/2024). Penjualan meningkat 0,81 persen. 30,54 triliun dram pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai barang terjual turun 3,68 persen menjadi 20,27 triliun dram dari 21,05 triliun dram pada periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, laba kotor meningkat 11,2 persen menjadi Rp10,51 triliun pada kuartal I 2024 dibandingkan Rp9,48 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Beban penjualan dan distribusi meningkat menjadi Rp3,09 triliun pada kuartal I 2024 dibandingkan Rp2,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban umum dan administrasi meningkat dari AMD 1,22 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi AMD 1,48 triliun.

Perseroan melaporkan peningkatan laba usaha sebesar 29,16 persen menjadi Rp 6,41 triliun pada Q1 2023, dibandingkan Rp 4,96 triliun pada Q1 2023. Berdasarkan keterangan tertulis perseroan, margin laba usaha meningkat menjadi 20,8% dari 16,3% pada tahun lalu. Laba operasional inti perseroan naik 10 persen menjadi Rp3,2 triliun dari Rp2,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik badan usaha utama pada periode berjalan sebesar Rp2,44 triliun, turun 36,36 persen dibandingkan triwulan I 2023 sebesar Rp3,84 triliun. Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp 279, dibandingkan Rp 438 pada kuartal I 2023.

 

 

Total modal meningkat dari Rp 100,46 triliun menjadi Rp 103,97 triliun sejak Desember 2023 hingga Maret 2024. Liabilitas meningkat Rp 94,34 triliun menjadi Rp 86,12 triliun sejak Desember 2023 hingga triwulan I 2024.

Aset meningkat dari Rp186,58 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp198,31 triliun pada Q1 2024. Perseroan menghimpun kas dan setara kas senilai Rp36,47 triliun pada Desember 2023 hingga Maret 2024 yakni Rp28,57 triliun.

Anthony Salim, Chairman dan CEO Indofood, mengatakan meski menghadapi berbagai tantangan global, Indofood mencatatkan kinerja operasional yang positif pada kuartal I 2024.

“Kami tetap mewaspadai ketidakpastian di masa depan dan akan terus menjaga posisi neraca yang kuat serta keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *