Menkomdigi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
thedesignweb.co.id, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Mitya Hafid mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 yang digelar hari ini, Rabu (27/11/2024).
Menurutnya, ini merupakan pilkada terbesar sepanjang sejarah Indonesia, sekaligus merupakan langkah penting menuju demokrasi. Pilkada ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepala daerah, namun juga merupakan simbol persatuan bangsa Indonesia.
Sekadar informasi, Pilkada 2024 digelar serentak di 545 daerah pemilihan yang mencakup 37 negara bagian, 415 kabupaten, dan 93 kota.
“Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital mendukung penuh pelaksanaan Simal Pilkada 2024 melalui pendekatan komunikasi massa, pemantauan, dan pencegahan,” kata Menkominfo dalam siaran persnya.
Untuk menjaga suasana pemilu daerah yang damai dan kondusif, Kementerian Komunikasi dan Digital berupaya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.
Hal ini dilakukan melalui beberapa kampanye iklan massal di bidang pelayanan publik. Selain itu, platform media sosial dan digital juga dimanfaatkan melalui tagar “Pikada Damai”, “Ayo Pilih Serentak”, dan “Pilkada Serentak 2024”.
Kemkomdigi juga memanfaatkan berbagai platform digital seperti TikTok dan Snack Video untuk menawarkan konten yang mengedukasi pemilih baru sekaligus mengedepankan rasa persatuan.
Berdasarkan hasil pantauan, arus perbincangan seputar Pilkada 2024 mencapai puncaknya di media sosial dan media online dua hari menjelang pemungutan suara.
Data menunjukkan sebagian besar percakapan bersifat netral (75 persen), diikuti positif (19 persen). Hasil tersebut mencerminkan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kelancaran penyelenggaraan Pilkada Serentak.
“Kami bersyukur isu potensi kecurangan terkait Pilkada sejauh ini bisa dikendalikan. Hal ini mencerminkan keberhasilan kita bersama dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” tambah Menkominfo.
Untuk itu, Menkominfo mengajak semua orang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. “Gunakan hak memilih secara bertanggung jawab,” kata Meutia.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga semangat persatuan, menghindari hasutan dan tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.
202 juta orang dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Daerah atau Pilkadi 2024 yang digelar serentak hari ini, Rabu (27/11/2024).
Sekadar informasi, Pilkada 2024 digelar serentak di 545 daerah pemilihan yang mencakup 37 negara bagian, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Pada Pilkada 2024, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur di tingkat provinsi, walikota dan wakil walikota di tingkat kota, serta bupati dan wakil bupati di tingkat kabupaten.
Sedangkan untuk Partai Demokrat yang digelar serentak hari ini, banyak netizen yang menghimbau agar menggunakan hak pilihnya atau “memilih” calon pemimpin di daerahnya masing-masing.
“Mari kita pilih TPS hari ini. Saya ucapkan selamat karena telah menggunakan hak pilihnya untuk memilih rekan ketua daerah yang mampu menjalankan amanah secara efektif dan terpercaya,” tulis @jiml*** .
Kalian yang memilih! Guys, jangan lupa datang ke TPS dan gunakan hak pilihmu, kata @runn***.
“Apakah kamu memilih???” kata @dey***
“Pagi jangan lupa vote” kata @cheo***
“Mau memilih atau tidak bekerja untuk mencari nafkah sudah cukup jelas, tapi siapa yang kita pilih ditentukan oleh berbagai kebijakan yang diterapkan di pemerintahan dan masyarakat bawah,” tulis @marw***.
Di sisi lain, beberapa topik terkait Pilkada 2024 juga menjadi trending di Platform X, juga di Twitter. Dua diantaranya adalah “Nyoblos” dan #AyoKeTPS.
Hari ini, Rabu (27/11/2024), KPU menggelar pemilihan ketua atau Pilkad 2024 se-Indonesia. Di Jakarta, saat ini sudah ada tiga pasangan calon yang bergabung.
Mereka adalah nomor satu Ridwan Kamil-Suswono, nomor dua Dharma Pongrekun-kun Wardhana, dan nomor tiga Pramono Anung-rano Karno. Ketiga pasangan ini akan menjadi gubernur Jakarta jika dipilih warga di bilik suara.
Guna mempercepat kegiatan pilkada di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada tanggal 26 hingga 28 November 2024 sebagai upaya preventif menghadapi kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem di wilayah tersebut. Penerapan Pilihan.
Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Aji menjelaskan TMC merupakan upaya mitigasi untuk mengurangi besarnya curah hujan yang dapat menimbulkan banjir, terutama di kawasan strategis dan daerah pemilihan.
Tujuan dari program ini adalah untuk menghilangkan dampak hujan dari aliran 13 sungai yang melintasi Jakarta yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi cuaca di Provinsi Banten dan Jawa Barat, kata Isnawa di Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara BPBD, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan berbagai pemangku kepentingan.
TMC kali ini juga menjadi yang pertama di Indonesia yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini menunjukkan komitmen DKI Jakarta dalam menanggulangi risiko bencana alam secara mandiri dan inovatif.
Proses TMC akan berlangsung selama tiga hari yang meliputi pra pemungutan suara, pemungutan suara harian, dan pasca pemungutan suara.