Bagaimana Masa Depan Industri Kripto? Ini Ramalan Bos Indodax
thedesignweb.co.id, Jakarta – Banyak berita menggembirakan di industri kripto di bulan November ini. Kedua sentimen ini tepat pada waktunya untuk industri kripto saat ini.
Pertama, harga Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi USD 99.000 atau lebih dari Rp 1,5 miliar pada Jumat 22 November 2024, meski banyak tekanan pada pekan ini.
Kedua, Presiden terpilih AS Donald Trump telah memilih manajer dana lindung nilai pro-kripto Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan yang baru.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan kedua berita ini bisa menjadi dorongan menarik bagi industri kripto.
“Ketika kita melihat berita seperti Trump Media ingin membeli Bakkt dan pertemuan dengan Brian Armstrong, ini bukan hanya tentang perluasan bisnis. Ini adalah langkah strategis yang memperkuat Bitcoin sebagai pilar penting dalam ekosistem global ekonomi digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28 November 2024).
“Kombinasi ini memberikan kejelasan yang sangat penting bagi masa depan industri ini,” kata Oscar.
Mengenai ETF Bitcoin, Oscar menekankan pentingnya integrasi antara sektor keuangan tradisional dan aset digital.
“Bitcoin ETF BlackRock merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan bahwa institusi besar semakin yakin bahwa Bitcoin lebih dari sekedar aset digital, tetapi juga alat diversifikasi portofolio jangka panjang,” tambahnya.
Oscar juga mengatakan kemenangan Trump pada pemilu 2024 akan memberikan dampak yang jauh lebih besar dibandingkan perubahan regulasi.
“Kebijakan pro-kripto yang dijanjikan Trump telah menciptakan harapan bahwa Bitcoin dapat diubah menjadi aset strategis, bahkan mungkin menjadi cadangan nasional. Ini adalah langkah revolusioner yang menunjukkan nilai fundamental Bitcoin dalam konteks ekonomi global,” jelasnya. .
Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis Anda sebelum membeli dan menjual Crypto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Di tengah dominasi Bitcoin, Oscar juga menyoroti tantangan yang dihadapi altcoin.
“Penurunan Ether dan altcoin lainnya menunjukkan bahwa investor kini lebih cenderung memilih Bitcoin sebagai aset utama mereka. Ini merupakan tanda kepercayaan terhadap Bitcoin tumbuh di tengah ketidakpastian pasar,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Indodax berkomitmen untuk terus mendorong adopsi Bitcoin di Indonesia.
“Kami melihat rekor harga ini bukan hanya sebuah prestasi, tapi juga peluang untuk mengedukasi pasar mengenai pentingnya akses aset digital yang aman dan transparan. “Dengan langkah ini, kami ingin menjadikan Indodax sebagai pintu gerbang utama investasi mata uang kripto. di Indonesia,” pungkas Oscar Darmawan.