Bisnis

Hasjim Djalal Meninggal Dunia, Nelayan Tradisional RI Punya Kenangan

thedesignweb.co.id, Jakarta Indonesia berduka atas meninggalnya Prof. Dr. Hasjim Djalal, pakar hukum internasional internasional. Hasjim Djalal meninggal dunia pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 16.40 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta. Kabar duka tersebut dibenarkan putranya, Dino Patti Djalal melalui X news.

Almarhum merupakan wakil yang memperjuangkan visi Indonesia. Mohon doanya semoga arwahnya mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT dan jasanya kepada NKRI dikenang, tulis Dino di akun @dinopatdjalal Hebat kontribusinya terhadap pengelolaan maritim Indonesia

Hasjim Djalal dikenal sebagai arsitek utama di balik Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.

Direktur Dewan Nelayan Indonesia (KNTI) Dani Setiawan mengapresiasi jasa besar Hasjim dalam memajukan kesehatan masyarakat pesisir.

“Beliau merupakan wakil penting yang berhasil mengangkat posisi Indonesia sebagai negara di dunia. Dani mengatakan, “Situasi ini berdampak besar terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan bagi kesehatan masyarakat,” kata Dani.

Hasjim terus menyoroti pentingnya tata kelola maritim Indonesia sehingga membuatnya dihormati baik di dalam maupun luar negeri. Perjalanan Hidup dan Pendidikan

Lahir di Sumatera Barat pada 25 Februari 1934, Hasjim tumbuh di lingkungan sederhana. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan studi di Akademi Luar Negeri pada tahun 1956.

Kiprahnya di Kementerian Luar Negeri dimulai setahun kemudian. Berkat beasiswa tersebut, Hasjim melanjutkan studinya di Universitas Virginia, AS, dan memperoleh gelar Master dan Doktor di bidang hukum internasional dengan fokus bidang kelautan.

Pengamatannya terhadap situasi geopolitik Indonesia pada tahun 1950-an melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menjadi landasan diplomasi maritim Indonesia.

 

Jenazah Hasjim Djalal disemayamkan di rumah duka, Jalan Taman Cilandak III, Jakarta Selatan. Meninggalnya beliau menimbulkan kesedihan yang luar biasa bagi keluarga, masyarakat dan negara Indonesia. Kontribusinya akan dikenang sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.

Prof. Dr. Hasjim Djalal tidak hanya ahli hukum maritim, tapi juga seorang pembunuh sejati yang memperjuangkan kebijakan politik dan ekonomi Indonesia. Semoga dedikasi dan pengabdiannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi negeri ini.

 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono akan menjadi ombudsman pemakaman ulama sekaligus pakar hukum kenamaan Indonesia, Hasjim Djalal, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, Senin (13/1). ). /2025).

Putra kedua Hasjim Djalal, Dino Patti Djalal mengatakan, jenazah ayahnya akan dimakamkan pada pukul 15.00 WIB. Masyarakat diperbolehkan menghadiri pemakaman.

Saya sangat berterima kasih kepada Pak Menteri Luar Negeri Sugiono yang hadir hari ini untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pak Hasjim, kata Dino di rumah duka, Jalan Taman Cilandak III, Jakarta, Minggu sore, dilansir Antara.

Dino menjelaskan, ayahnya sudah lama sakit. Namun menurutnya, gambaran Hasjim Djalal masih bertahan hingga saat ini, meski sudah dua kali mengalami COVID-19 selama pandemi.

Beberapa waktu lalu, ayahnya dikabarkan mengidap penyakit kanker. Namun penyebab kematiannya bukan karena penyakit kanker, melainkan karena komplikasi lain.

“Jadi dia adalah seorang pejuang. Dan saya juga sampaikan kepada Menteri Luar Negeri di hari terakhir bahwa meskipun beliau berbicara samar-samar, beliau selalu berbicara tentang politik luar negeri, selalu tentang hukum internasional,” kata Dino, yang merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dino mengatakan, ayahnya merupakan wakil yang sangat kuat dalam menyukseskan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disetujui pada tahun 1982. Dengan pertemuan tersebut, para peserta Republik Indonesia menyepakati wilayah kepulauan tersebut. sebagai bagian dari hukum internasional, yang sebelumnya ditentang oleh negara lain.

“Kami berharap pengabdiannya kepada negara dapat diakui dengan baik,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *