Prabowo Mengaku Bandel saat Sekolah: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
thedesignweb.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengaku dirinya termasuk murid yang baik semasa bersekolah. Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada para gurunya yang terus membimbing dan mendidiknya hingga menjadi Presiden Indonesia.
“Saya berdiri di hadapan Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia karena guru-guru saya baik. Walaupun saya murid yang bandel, tapi karena guru saya tidak mau menerima bimbingan saya, maka hari ini saya berdiri di hadapan rakyat sebagai Presiden Indonesia,” jelas Prabowo saat menghadiri upacara hari guru nasional.-bahasa. Memorial di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, negara bisa maju dan maju jika pendidikan berhasil. Prabowo mengatakan, guru adalah yang terbaik di negeri ini karena keberhasilan pendidikan ada di tangan mereka.
“Atas nama seluruh pemerintah dan negara Indonesia, saya di sini mengucapkan terima kasih kepada para guru. Tidak ada negara yang sukses tanpa guru,” ujarnya.
Prabowo mengatakan, ia akan mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui pendidikan. Untuk itu, Prabowo menjadikan sistem pendidikan sebagai prioritas pemerintahannya selama lima tahun ke depan.
“Saat saya mendapat amanah dari rakyat, pendidikan adalah fokus pertama saya dan fokus kelompok saya, yang menjadi komite yang saya pimpin,” kata Prabowo.
Hal ini menjadikan sektor pendidikan penting dalam APBN 2025. Bahkan, kata Prabowo, banyak negara yang memilih mengalokasikan APBN dalam jumlah besar untuk sektor pertahanan.
“Tanpa tanggung-tanggung, saya kira baru kali ini dalam sejarah Indonesia keputusan pendidikan dalam APBN 2025 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah RI,” jelas Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru ASN dan non-ASN mulai tahun 2025. Guru ASN akan mendapat tunjangan tambahan sebesar 1 kali gaji pokoknya, sedangkan guru non-ASN akan mendapat kenaikan porsi profesionalnya sebesar Rp. . . 2 juta.
“Anggarannya kita tambah untuk peningkatan guru yang ASN dan status PPPK sebagai guru tanpa ASN,” kata Prabowo saat menghadiri rapat Hari Guru Nasional di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11). / 2024).
“Guru ASN mendapat tunjangan tambahan sebesar 1 kali gaji pokok. Tunjangan profesi guru non-ASN meningkat menjadi Rp2 juta,” lanjutnya.
Ia mengatakan, anggaran bantuan guru ASN dan non-ASN akan meningkat menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025. Selain gaji, Prabowo juga menerapkan program profesional guru (PPG) untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia lebih baik.
“Juga sejalan dengan komitmen pemerintah kita untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan guru, pada tahun 2025 akan dilaksanakan PPG terhadap 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah mencapai kualifikasi pendidikan D4 dan S1,” jelas Prabowo.