Bola

Jejak 5 Pelatih Belanda yang Tangani Timnas Indonesia sebelum Patrick Kluivert: Ada yang Persembahkan Gelar?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025). Pria 48 tahun itu akan menjadi pelatih keenam Garuda di Belanda.

Kluivert tidak asing dengan sepak bola. Dia memiliki karir yang hebat sebagai pemain.

Kluivert, sebaliknya, juga memiliki pengalaman melatih, setelah sebelumnya menangani Curacao. Selain itu, Kluivert juga merupakan kapten Adana Demirspor.

Dalam sejarah timnas Indonesia, Kluivert bukanlah pelatih asal Belanda yang pertama. Sebelumnya, ada lima arsitek asal Negeri Angin yang memimpin timnas Indonesia di level tinggi.

Siapa itu? Adakah yang bisa memberikan prestasi? Lihat penjelasannya di halaman berikutnya:

Pieter Huistra ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2015 menggantikan Benny Dolo. Namun situasi yang dihadapinya kurang baik karena ia menjabat saat Indonesia menghadapi sanksi FIFA.

Akibat sanksi tersebut, Pieter Huistra tak mendapat kesempatan memimpin timnas Indonesia di laga kompetitif. Hal ini membuat sulit untuk menilai apakah dia berhasil atau tidak.

Mulai tahun 2023, Huistra akan mengambil alih jabatan pelatih Borneo FC. Meski gagal meraih gelar juara liga, pria berusia 57 tahun itu bisa meneruskan Borneo FC untuk bersaing memperebutkan posisi teratas di kompetisi domestik.

Wim Rijsbergen menghadapi persaingan ketat sebagai pelatih di saat yang buruk. Menurut Transfermarkt, Rijsbergen baru memimpin Indonesia dalam tujuh pertandingan resmi.

Pada laga pertamanya, ia membawa Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Turkmenistan. Selain itu, Indonesia mencatatkan kemenangan 4-3 melawan tim yang sama. Namun sayang di lima laga berikutnya, Indonesia kalah berturut-turut.

Sebelum menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia, Rijsbergen pernah melatih di Trinidad dan Tobago, serta klub seperti FC Groningen dan FC Volendam.

Henk Wullems punya tempat tersendiri di hati suporter PSM Makassar. Hal itu tak lepas dari keberhasilannya membawa PSM juara Liga Indonesia pada musim 1999/2000. Henk juga menjadi bagian dari Bandung Raya yang sukses menjuarai Liga Indonesia.

Dalam karirnya, Henk Wullems menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia pada musim 1996-1997. Menurut Transfermarkt, ia sudah memimpin timnas dalam lima pertandingan, dengan hasil satu kali imbang dan empat kali kalah.

Selain mencatatkan rekor kemenangan untuk PSM dan Bandung Raya, Henk Wullems juga memiliki pengalaman melatih di beberapa klub. Ia pernah melatih di Persikota Tangerang, Arema Malang, dan Lapangan Gianyar. Pengalaman luas tersebut menunjukkan dedikasinya terhadap dunia sepak bola Tanah Air.

Atas prestasinya, Henk Wullems masih dikenang sebagai guru yang berjasa besar bagi perkembangan sepak bola tanah air.

Frans van Balkom ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 1979. Sejauh ini belum ada catatan resmi mengenai pertandingan yang dilakoninya di Indonesia selama menjabat.

Selain melatih Garuda, Frans van Balkom juga punya karier gemilang di Indonesia. Ia bekerja sebagai pelatih Klub Legendaris di Surabaya, NIAC Mitra. Sebelum berkarier di Indonesia, Frans van Balkom melatih timnas Hong Kong pada tahun 1976 hingga 1977.

Wiel Coerver akan selalu dikenang sebagai pelatih veteran yang pernah melatih timnas Indonesia. Ia dikenal sebagai ‘Albert Einstein of Football’ karena kreativitas dan kecerdikannya yang dibawanya ke dunia sepak bola.

PSSI mengundang Wiel Coerver dengan harapan besar bisa membawa Indonesia ke Olimpiade Montreal 1976.

Setelah itu, Wiel Coerver diberi tanggung jawab melatih timnas Indonesia pada SEA Games 1979 di Jakarta. Ia mengincar medali emas di ajang tersebut, namun sekali lagi Wiel Coerver gagal mencapai ambisi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *