Liga Basket Antar Akademi Dipastikan Bergulir Lagi Tahun 2025
thedesignweb.co.id, Jakarta Liga Bola Basket Antar Akademi Indonesia sukses besar saat pertama kali digelar pada tahun 2024. 4 Pilar Akademi dan anggota pendirinya, Kelly Basketball Academy (KBA) Tangerang Selatan, Asaba Basketball Academy ( ABA) Jakarta , Tamtelahitu Basketball Academy (TBA) Jakarta dan Thunder Basketball Academy (TBAB) Bogor juga akan menjadi tuan rumah turnamen ini pada tahun 2025. memutuskan untuk memulihkan.
Erza Antu Bomantara, salah satu pendiri dan salah satu perwakilan Kelly Basketball Academy, menilai kompetisi liga bola basket antar akademik ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab moral para pendiri akademi bola basket dan sebagai upaya membantu perkembangan olahraga bola basket. . negara.
“Keberadaan liga bola basket antar akademik ini sudah menjadi suatu kewajiban, tanggung jawab dan semangat bagi kami para praktisi bola basket untuk memikirkan wadah bagi anggota akademi kita masing-masing untuk membuka akademi bola basket di tanah air. Konsepnya masih sama, “Di sini kami hanya anak-anak kami yang mendapat bantuan dari akademi dan pemain yang direkrut,” kata Erza.
“Tujuan lain kami adalah mengajarkan pola hidup sehat dan mengajarkan sportivitas sejak dini dan yang paling penting adalah adanya ruang kompetisi bagi pemain basket entry level yang baru belajar basket. Menang dan menang adalah segalanya. Bukan superior, meski harus ada tentunya menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut, namun selain itu banyak hal dalam kompetisi yang kami bentuk berdasarkan konsep tersebut, seperti rasa hormat terhadap diri sendiri, rekan satu tim, pelatih, wasit, dll. Yang ingin kami sampaikan Nilai-nilai yang menjadi tema umum Liga Bola Basket Akademi tidak selalu berbicara tentang mencari juara, tapi dari akar rumput kami ingin menyebarkan kecintaan terhadap bola basket dari generasi muda ke generasi muda di Indonesia, lanjut Ezra.
Adanya kompetisi Liga Bola Basket Akademi Indonesia ini terinspirasi dari kepedulian dan keprihatinan empat pendiri akademi bola basket tanah air yang memiliki semangat yang sama dalam memikirkan tumbuh kembang anak didiknya.
Para pendirinya adalah para legenda yang pernah menghiasi kancah basket Indonesia seperti Hengardi Tan (Asaba), Okki Tamtelahitu (TBA), Romi Tanaka (Thunder) dan Kelly Purwanto (KBA).
“Kami ingin menyemangati anak-anak didik kami yang baru belajar bola basket dengan kompetisi ini dan mewujudkan impian mereka tentang bola basket di Indonesia. Entahlah, mungkin 10 atau 15 tahun ke depan ada di antara mereka yang akan menjadi pemain profesional atau mewakili timnas. tim” bisa jadi seseorang yang kami bertanggung jawab memikirkan bagaimana kemajuan siswa kami di akademi yang kami dirikan, lanjut Erza, perdagangan teritorial dalam kesehariannya menurut Kepala PT Pidilite Indonesia.
Pada tahun 2025 direncanakan akan diadakan kompetisi liga bola basket antar akademik dengan format yang sama. Kompetisi ini diadakan dalam 4 seri, dengan masing-masing akademi menjadi tuan rumah secara bergiliran.
Kategori peserta dimulai dari Campuran Usia-8, Campuran U-10, PA U-12, PI U-12, PA U-14, PI U-15, PA U-17. Pada tahun pertamanya, 4 seri sukses digelar. Seri 1 dimainkan oleh Asaba pada 20-21. dan 27 Januari, dan Seri 2 (Thunder) pada 18, 19, 25 Mei. Seri 3 (KBA) selanjutnya akan digelar pada 7-8 dan 14.-15. September, dengan seri terakhir TBA pada tanggal 16-17. dan 23.-24. November 2024.
Di musim kedua, 4 peserta melanjutkan rencananya. Nantinya, para pendiri akan mempertimbangkan untuk menambah peserta lagi pada tahun 2026.
“Kami tidak mau muluk-muluk, komitmen keempat akademi peserta terlihat sama, yaitu menjalankan kompetisi sekonsisten mungkin dan memperbaiki kekurangan di tahun pertama agar lebih menarik dan relevan. rencana dimulai pada Februari 2025 (Seri 1).”
“Pada musim ke 3 tahun 2026, kita bisa bergabung dengan kuota 2-4 akademi baru sebagai anggota dan peserta Liga Bola Basket Antar Akademi Indonesia. Umumnya Kelly Academy, Tamtelahitu Academy, Asaba dan Thunder Storm Academy. Untuk tetap berkomitmen pada tujuan yang sama, kami ingin memasyarakatkan bola basket sejak dini, memberikan wadah yang cocok bagi para pebasket pemula untuk berkompetisi, mempelajari karakter menjadi manusia Indonesia yang baik dan mereka tidak ingin mengabaikan pendidikan antar teman-teman. “Kami akan turut berbahagia untuk banyak akademi basket Indonesia dari Sabang hingga Merauke,” pungkas Erza.