Meta Tutup Akun WhatsApp Hacker Iran yang Targetkan Pemilu AS
thedesignweb.co.id, Jakarta – Meta memblokir akun WhatsApp yang terlibat dalam sekelompok aktivitas rekayasa sosial yang dapat dilakukan di platform tersebut untuk menargetkan pemilu AS.
Meta melacak aktivitas kelompok peretas Iran bernama APT42 (juga disebut UNC788 dan Mint Sandstorm), yang sebelumnya dikaitkan FBI dengan kampanye phishing yang menargetkan anggota kubu calon presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris.
Perusahaan menemukan aktivitas mencurigakan di WhatsApp yang berupaya menargetkan banyak individu di Israel, Palestina, Iran, AS, dan Inggris.
Kegiatan tersebut juga nampaknya terfokus pada pejabat politik dan diplomatik, termasuk mereka yang memiliki hubungan dengan calon presiden. Demikian dikutip dari Engadget, Senin (26/8/2024).
Penjahat di WhatsApp adalah perwakilan dukungan teknis dari AOL, Google, Yahoo dan Microsoft, meskipun Meta tidak mengatakan bagaimana mereka mencoba menyusupi akun target.
Beberapa dari target tersebut melaporkan aktivitas tersebut kepada perusahaan, yang kemudian memaksa dilakukannya penyelidikan.
Meta yakin upaya para peretas tidak berhasil dan tidak ada bukti bahwa akun yang ditargetkan telah disusupi.
Namun, Google masih melaporkan aktivitas jahat tersebut kepada penegak hukum dan membagikan informasi tersebut kepada kedua tim kampanye presiden.
Awal bulan ini, Google juga menerbitkan laporan yang merinci bagaimana APT42 telah menargetkan pengguna terkenal di Israel dan Amerika Serikat selama bertahun-tahun.
Perusahaan tersebut mengatakan ada ‘upaya yang gagal’ untuk menyusupi akun individu yang terkait dengan Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan mantan Presiden Dobald Trump.
Google mengonfirmasi bahwa APT42 telah berhasil meretas akun setidaknya satu korban terkenal: Roger Stone, yang merupakan orang kepercayaan politik Trump.
FBI sebelumnya melaporkan bahwa dia telah menjadi korban email phishing yang dikirim oleh peretas Iran, yang kemudian menggunakan akunnya untuk mengirim email phishing lain ke kontaknya.