Otomotif

Mobil Listrik Neta V Diganjar Bintang Nol Uji Tabrak ASEAN NCAP

thedesignweb.co.id, Jakarta – Neta V baru-baru ini mendapat rating bintang nol untuk uji keselamatan kendaraan khusus negara ASEAN, ASEAN NCAP. 

Hasil tersebut menjadikan Neta V sebagai kendaraan listrik pertama yang mendapat bintang nol berdasarkan penilaian ASEAN NCAP pada tahun 2021 hingga 2025. 

Mobil listrik asal China ini sudah memasuki pasar Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Thailand.

Selain itu, skor tabrakan kepala juga mendapat nilai nol, dengan pengemudi dummy mengalami cedera kepala, leher, dada, dan tungkai kanan bawah (pinggul hingga pergelangan kaki). 

Untuk efek samping, Neta V mencetak 6,31 dari delapan poin, dengan hanya luka ringan di dada akibat peluru.

Karena tidak dilengkapi fitur Head Protection Technology atau (HPT), Neta V juga mendapat nilai nol untuk kategori ini.

Untuk penilaian perlindungan penumpang anak, ASEAN NCAP mengatakan Neta V mendapat nilai sangat baik dalam uji benturan depan dan samping. 

Namun, pemasangan sistem perlindungan anak (CRS) dan evaluasi berbasis kendaraan Nita V memberikan hasil yang buruk.

Meskipun Neta V memiliki ISOFIX dan tingkat keamanan yang tinggi, lebih dari separuh CRS yang direkomendasikan oleh ASEAN NCAP tidak dapat dipasang dengan aman, sehingga menimbulkan risiko bagi keselamatan anak.

Soal fitur keselamatan, Neta V hanya dibekali dua airbag, pengingat sabuk pengaman khusus pengemudi, ABS, dan pengatur stabilitas.

Neta V tidak dilengkapi ADAS, yang mencakup pengereman darurat otomatis atau peringatan tabrakan ke depan. 

 

 

 

Selain itu, kendaraan listrik ini tidak dilengkapi dengan pre-tensioner untuk menarik kembali sabuk pengaman atau penahan muatan, sehingga meningkatkan risiko penumpang terjatuh ke roda kemudi atau airbag jika terjadi kecelakaan.

Oleh karena itu, ASEAN NCAP mengatakan bahwa uji tabrak bagian depan menunjukkan buruknya perlindungan penumpang depan, struktur bodi yang rapuh, dan sistem penguncian yang tidak berfungsi dengan baik.

Tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang. Tak hanya itu, perpindahan setir dan pilar A juga menonjol. 

Dalam sejarah ASEAN NCAP, Neta V bukan satu-satunya mobil yang mendapat bintang nol. Ada banyak model seperti Renault Kwid, Kia Morning, Hyundai Aeon, Chery Transcab dan Suzuki Kyrie, dan ada juga yang tidak dipasarkan di Malaysia. 

Berdasarkan kriteria evaluasi uji tabrak, Neta V menjadi mobil listrik termurah di pasar Malaysia dengan kisaran Rp 350 jutaan. 

Namun harga berbanding lurus dengan kualitasnya. 

Meraih rating bintang nol, Neta V kemungkinan akan menjadi mobil pertama di kawasan Asia Tenggara yang meraih rating tersebut. 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *