Saham

IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 30 Desember 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan terakhir tahun 2024, dan IHSG diperkirakan akan menyesuaikan diri pada level 6835-6922.

IHSG turun 0,41% menjadi 7.036 pada Jumat 27 Desember 2024, masih terkendali volume.

Herditya Wicaksono, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan partai memperkirakan IHSG akan mendapat dua kursi. Secara hitam, IHSG saat ini berada pada wave C (2), sehingga IHSG kemungkinan masih akan mengincar kisaran 6.835-6922.

Namun di zona merah, IHSG saat ini berada pada gelombang 1 bagian pertama sehingga ada peluang IHSG menguji 7.217-7.394 dan IHSG bisa bertahan di atas 6.931, kata Herditya.

IHSG diperkirakan berada di level 6.951, 6.843 dan resistance di level 7.118 dan 7.263 pada perdagangan Senin pekan ini.

Riset PT Samuel Sekuritas menunjukkan IHSG akan bergerak melemah didorong melemahnya sentimen pasar saham Amerika Serikat (AS) dan regional.

Sebelumnya, saham AS ditutup melemah pada Jumat 27 Desember 2024 dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,77%, S&P 500 turun 1,11%, dan Nasdaq turun 1,49%.

Saham AS ditutup melemah di Wall Street pada tahun 2024, dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik 0,96% menjadi 4,62% ​​dan indeks dolar AS turun 0,09% menjadi 108%.

Di sisi lain, pasar komoditas campuran bergerak pada Jumat 27 Desember 2024 dengan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 1,41% menjadi $70,60 per barel. Minyak mentah Brent naik 1,26% menjadi $74,17 per barel.

Selain itu, harga batu bara berada pada US$125,5 per ton, sementara minyak sawit mentah (CPO) naik 1,74% menjadi RM4.625. Harga emas turun 0,46% menjadi $2,621 per ounce. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

 

Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Rekomendasi teknis

1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) – Kelemahan Beli

Saham AKRA bergerak datar di 1120 poin karena volume pembelian. “Kami perkirakan posisi AKRA saat ini berada pada wave Y (gelombang), sehingga AKRA masih bisa melanjutkan koreksinya terlebih dahulu,” kata Herditya.

Kelemahan Beli: 1.025-1.100

Harga sasaran: 1225, 1345

Hentikan Kerugian: Di bawah 995

 

2.PT BFI Financial Indonesia Tbk (BFIN) – Kelemahan Beli

Saham BFIN menguat 5,03% ke 940 seiring volume pembelian mencapai penguatan MA60. “Kami yakin posisi BFIN saat ini berada di awal wave (iii) dan wave (c), sehingga BFIN masih berpeluang menguat,” kata Herditya.

Kelemahan Pembelian: 910-930

Harga target: 980, 1010

Tidak dapat diblokir: Di bawah 865

 

3.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) – Kelemahan Beli

Saham ERAA naik 0,49% menjadi 406 karena penjualan yang lebih tinggi. “Saat ini perkiraan kami posisi ERAA merupakan bagian dari gelombang (ii) gelombang 3, sehingga ERAA masih ada kemungkinan untuk direvisi,” kata Herditya.

Kerentanan Membeli: 394-402

Harga target: 420, 440

Tidak dapat diblokir: Di bawah 386

 

4.PT Jasa Marga Tbk (JSMR) – Jenis akuisisi

Saham JSMR naik 0,46% menjadi 4.330 didukung oleh volume pembelian. Herditya mengatakan, dalam skenario terbaik, posisi wave (iv) JSMR saat ini merupakan bagian dari black spot sehingga koreksi JSMR akan terbatas dan berpeluang menguat.

Pembelian Khusus: 4.120-4.230

Target harga: 4400, 4550

Berhenti: Di ​​bawah 3940

 

Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah pada perdagangan saham Jumat (27/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah tekanan pada sektor saham teknologi.

IHSG turun 0,41% menjadi 7.036,57 menurut data RTI. Indeks LQ45 turun 0,64% menjadi 825,13. Sebagian besar indeks saham acuan bersifat fluktuatif.

Sebelum akhir pekan ini, IHSG tertinggi 7.100,27 dan terendah 7.024,71. Sebanyak 322 saham menguat dan menembus koreksi IHSG. 251 saham melemah dan 222 saham bertahan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 905.318 kali dan jumlah perdagangan saham sebanyak 36,2 miliar. Nilai perdagangan hariannya Rp 12,7 triliun. Dolar AS berada di kisaran 16.230 terhadap rupee.

Sebagian besar sektor saham berubah menjadi hijau, dipimpin oleh saham-saham transportasi. Saham transportasi menguat 1,17%. Saham layanan kesehatan naik 1,01% dan real estate naik 0,77%. Selain itu, saham energi naik 0,29%, saham industri naik 0,26%, dan saham konsumen non-siklikal naik 0,73%. Kemudian saham infrastruktur bertambah 0,65%.

 

 

Hingga akhir pekan, harga saham ERAA turun 0,49% ke Rp 406 per saham. Harga saham ERAA dibuka dua poin menjadi Rp. Volume minimum saham ini adalah Rp 418. Total frekuensi perdagangan sebanyak 10.036 kali dengan volume 103.364 saham. Nilai usahanya Rp 4,2 miliar.

Sementara harga saham TPMA menguat 5,88% ke Rp630. Saham TPMA dibuka lima poin di Rs 600 per saham. Saham tersebut sempat tertinggi Rp 635 dan terendah Rp 595. Total volume perdagangan sebanyak 1.134 kali dengan volume 71.588 lembar saham. Nilai usahanya Rp 4,5 miliar.

Saham NISP naik 0,38% menjadi Rp 1.315. Saham NISP dibuka lima poin menjadi Rp. Dividen terkecil sebesar Rp 1.330. Total frekuensi perdagangan sebanyak 684 kali dan volume perdagangan mencapai 47.587 lembar saham. Nilai usahanya Rp 6,3 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *