Teknologi

Desain Galaxy S25 Series Bocor, Usung Tampilan Berbeda dari Galaxy S24 Series?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kedatangan ponsel andalan Samsung memang selalu dinantikan, termasuk perangkat mendatangnya, seri Galaxy S25. Perangkat tersebut dikabarkan akan dirilis pada bulan Januari, namun bocoran mengenai Galaxy S25 sudah mulai mengemuka.

Sebuah video beredar memamerkan kemungkinan desain seri Galaxy S25. Video tersebut memperlihatkan aksesori casing yang diyakini untuk Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

Video case yang diyakini cocok dengan Galaxy S25 menunjukkan perubahan pada desain Galaxy S25 Ultra, seperti dikutip Gizmochina, Kamis (6/11/2024). Perubahan terbesar pada Galaxy S25 Ultra ada pada bagian sudut-sudutnya. Dibandingkan dengan Galaxy S24 Ultra, sudut-sudutnya akan menjadi membulat atau membulat.

Tipster Roland Quandt juga membagikan beberapa gambar casing Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

Seperti yang terlihat, Galaxy S25 Ultra hadir dengan empat sensor kamera, sedangkan Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus hadir dengan tiga lensa yang sama seperti sebelumnya.

Semua model memiliki penempatan tombol yang sama, dengan tombol daya dan volume di sisi kiri dalam casing, memberikan desain yang konsisten di seluruh model.

Kasus-kasus tersebut menegaskan bahwa seri Galaxy S25 tidak akan hadir dengan tombol khusus seperti seri iPhone 16 atau Oppo Find X8 Pro.

Dari depan, gambar casing menunjukkan bahwa ketiga model seri Galaxy S25 akan memiliki bezel layar yang sempit. Render menunjukkan bahwa semua model, termasuk Ultra, akan memiliki layar datar.

Ukuran dan desain ramping

Dimensi seri Galaxy S25 sebelumnya telah diungkap melalui unit model aluminium. Galaxy S25 berukuran 146.94×70.46×7.25mm. Ukuran ini sedikit lebih tipis dibandingkan Galaxy S24 yang memiliki ketebalan 7,6mm.

Galaxy Galaxy S25 Plus berukuran 158.44×75.79×7.35mm. Ukuran tersebut lebih kecil dibandingkan Galaxy S24 Plus yang tebalnya 7,7 mm.

Berukuran 162.82×77.65×8.25mm, Galaxy S25 Ultra lebih kecil dan ramping dibandingkan pendahulunya, kemungkinan besar karena ukuran bezel yang lebih kecil.

Dari segi performa, Galaxy S25 Plus versi Eropa telah muncul di Geekbench, ditenagai chipset Exynos 2500.

Skor benchmark ini lebih rendah dibandingkan skor performa Snapdragon 8 Elite yang kemungkinan akan digunakan di Galaxy S25 Ultra.

Model Galaxy S25 Ultra mungkin akan menampilkan chip andalan Qualcomm. Sayangnya informasi mengenai chipset yang digunakan Galaxy S25 Ultra hingga kini belum bisa dikonfirmasi.

Untuk model Ultra, skor Geekbench tidak jauh berbeda dengan chipset baru yang digunakan pada OnePlus 13 dan iQOO 13. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung telah meningkatkan sistem pendingin pada andalan terbarunya untuk memberikan kinerja yang lebih stabil.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *