Gagal Capai USD 100.000, Harga Bitcoin Anjlok ke Level USD 91.000
thedesignweb.co.id, Jakarta – Bitcoin mencatatkan penurunan terbesar sejak kemenangan Donald Trump pada pemilu AS, setelah gagal mencapai USD 100.000 atau Rp 1,59 miliar (termasuk nilai tukar 15.943 per dolar AS). Komentar menarik dari presiden terpilih yang mendukung kripto membangkitkan minat.
Aset digital bitcoin, yang diperdagangkan pada US$91.100, turun 9 persensetelah empat hari berturut-turut mengalami kerugian. Pasar kripto yang lebih luas telah kehilangan nilainya sebesar USD 1 triliun sejak hari pemilihan presiden AS pada 5 November.
Kolumnis Crypto Is Macro Now, Noel Acheson, mengatakan bahwa perjuangan Bitcoin untuk menembus angka USD 100.000 untuk pertama kalinya dapat meyakinkan para pedagang bahwa puncaknya telah terjadi.
“Manfaatnya harus segera dihentikan,” kata Acheson, dari Yahoo Finance, Rabu (27/11/2024).
Mata uang kripto juga menghadapi risiko penurunan pada Selasa pagi setelah Trump mengancam perekonomian dengan menjanjikan tarif tambahan terhadap Tiongkok serta tetangga AS, Kanada dan Meksiko.
Saham terkait kripto seperti MicroStrategy juga melemah. Representasi Bitcoin turun sekitar 13 persen, meski meningkat lebih dari 400 persen Coinbase, bursa kripto terbesar AS, turun sekitar 6 persen.
Trump telah berjanji menjadikan Amerika sebagai rumah global bagi kripto dengan menekankan promosi kebijakan terkait pasokan bitcoin di negara tersebut. Pertanyaannya adalah seberapa cepat hal ini dapat berubah.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas hilangnya keuntungan yang disebabkan oleh keputusan investasi.
Harga Bitcoin dan cryptocurrency teratas lainnya menunjukkan tren beragam pada Rabu (27/11/2024). Sebagian besar cryptocurrency teratas terlihat kembali jatuh ke zona merah.
Menurut data Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih lemah. Bitcoin kehilangan 2,26 persen dalam 24 jam dan 0,38 persen dalam seminggu.
Saat ini harga Bitcoin setara dengan USD 91.884 per koin atau Rp 1,46 miliar (dengan asumsi nilai tukar Rp 15.938 per USD).
Ethereum (ETH) juga lemah. ETH kehilangan 3.56 persen pada hari terakhir, tetapi masih naik 6.70 persen untuk minggu ini. Nah, kini ETH berada di level Rp 52,9 juta per koin.
Kripto lainnya, Binance Coin (BNB) masih lemah. Dalam 24 jam terakhir, harga bank turun 3,94 persen dan sepekan sebesar 0,43 persen. Hal ini membuat BNB bernilai Rp9,77 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali ke zona hijau. ADA meningkat sebesar 0,18 persen dalam 24 jam terakhir dan 29,89 persen selama sepekan. Jadi, ADA berada di level Rp 15.254 per koin.
Sedangkan Solana (SOL) masih lemah. SOL turun 2,56 persen dalam sehari dan 2,79 persen dalam seminggu. Saat ini harga SOL berada di angka Rp 3,67 juta per koin.
XRP sepertinya kembali berada di zona merah. XRP kehilangan 1,91 persen dalam 24 jam, namun masih naik 26,84 persen dalam seminggu. Jadi, XRP saat ini dibandrol dengan harga Rp 22.314 per koin.
Koin meme Dogecoin (DOGE) lebih lemah. DOGE turun 2.96 persen di hari terakhir dan 1.44 persen di minggu ini. Ditukarkan dengan harga Rp 6.101 untuk token DOGE.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) sama-sama memperoleh momentum hari ini, masing-masing naik 0,01 persen. Harga keduanya tetap di level USD 1,00.
Sedangkan total pasar kripto saat ini sebesar USD 3,17 triliun atau Rp 50,539 triliun melemah 2,53 persen