Alasan Warganet Banyak yang Ingin Kasih Pelajaran Bahasa Indonesia Buat Giring Ganesha
thedesignweb.co.id, Jakarta – Banyak selebriti Tanah Air yang mendapat posisi penting di Kabinet Rakabuming Raka karya Prabowo Subianto-Gibra. Salah satunya adalah Giring Ganesha yang saat ini menjabat Wakil Menteri Kebudayaan.
Setelah beberapa hari berada di kantor, proyek Giring Ganesha langsung mendapat banyak perhatian dari netizen yang membanjiri akun Instagram miliknya, @giring. Kritikan dan cacian tersebut bukan disebabkan oleh unggahan di media sosial, melainkan penggunaan bahasa Indonesia yang dinilai tidak pantas oleh netizen.
Mereka tidak segan-segan memberikan “pelajaran bahasa”. Peristiwa ini bermula saat Giring mendatangi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024, ketika Prabowo “memberi tahu” beberapa menteri dan wakil menteri sebelum dilantik sebagai presiden negara tersebut.
Kehadiran Giring di rumah Prabowo sebagai salah satu calon wakil menteri langsung menyedot perhatian media. Saat ditanya mengenai perannya di pemerintahan baru, jawaban Giring menuai kontroversi karena jawabannya tak berkaitan dengan apa yang awalnya ditanyakan media.
Saya tidak bilang, tunggu Pak Prabowo. Saya tidak bisa memberikan jawaban, kata Giring di hadapan surat kabar, online, dan stasiun televisi yang mendatanginya. Kesalahannya ini pun langsung menuai kritik di media sosial, dimana banyak netizen yang menilai Giring tidak bisa memanfaatkan Indonesia.
Kritikan tersebut berlangsung cukup lama dan mulai mengemuka setelah mantan penyanyi grup Nidji itu akhirnya menjadi Wakil Menteri Kebudayaan pada Selasa, 22 Oktober 2024. Banyak netizen yang kembali melontarkan kritik dan ba’ soal pelecehan yang dilakukan Indonesia, tak hanya saat Mereka diwawancarai di rumah Prabowo, namun postingan Giring di Instagram tiba-tiba harus diedit secara online.
Menurut mereka, sebagai seorang menteri, khususnya di bidang kebudayaan dan musik, pria berusia 41 tahun itu harusnya lebih memahami Indonesia yang baik dan jujur. Yang lain mengkritik kesalahan ketik seperti “Menteri” bukannya “Menteri” dan aturan penempatan koma setelah huruf. Bahkan ada seorang netizen yang menawarkan diri menjadi penulis untuk membantu Giring memperbaiki postingannya di Instagram.
“Mas Giring, tes UKBI saya level 2. Anda tidak mau mempekerjakan saya sebagai penulis untuk menulis subtitle sesuai standar PUEBI. Anda seorang menteri,” kata salah satu situs.
“Kalau Pak Wamen butuh asisten untuk menulis lebih baik dan mengedit subjudul, saya siap Wamen,” kata seorang jurnalis.
Ada pula yang menyarankan Giring untuk mengambil kursus bahasa Indonesia. “Ikuti kursus bahasa Indonesia. Jangan bingung karena belajar itu abadi, apalagi menjadi Menteri Kebudayaan adalah pekerjaan yang sangat penting dalam melestarikan budaya Indonesia,” demikian bunyi sebuah website.
Sebelum artikel ini ditulis, Giring tak menanggapi kritikan warganet. Banyak pula warganet yang menuliskan, meski tak memberikan tanggapan di media sosial, setidaknya hal tersebut menjadi pengingat bagi Giring akan pentingnya memanfaatkan Indonesia dengan baik dan benar, terutama dalam perannya yang berkaitan langsung dengan budaya Indonesia.
Meski mendapat cemoohan dan kritik, istrinya Cynthia Riza tetap bangga dengan perjalanan politik suaminya. Ia bahkan mengaku menangis simpati saat suaminya diangkat menjadi Wakil Menteri Kebudayaan (Wamen) di pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Cynthia Riza memperkirakan sejak awal Giring Ganesha selalu mengerjakan setiap pekerjaannya. Mulai dari menjadi musisi hingga dunia politik.
“Iya, saya menangis bangga. Dari awal saya yakin dia pasti bisa terus berkembang dan meraih semua cita-citanya,” kata Cynthia Riza di Gedung Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Selasa (22 Oktober). /2024), mengutip saluran Showbiz Liputan6 .com.
Cynthia menambahkan, “Jadi lihat prosesnya dari awal ketemu, jadi member band, lalu menikah, mulai bisnis, mulai bisnis, mulai bisnis sendiri, lalu aku naik ke general manager. melalui itu semua dengan hati-hati, itu ada proses, ” kata Cynthia.
Sebagai istrinya, Cynthia selalu mendukung keputusan karier Giring. Selain itu, Giring merupakan sosok yang selalu optimis terhadap segala pilihannya, termasuk keputusan terjun ke dunia politik. “Jadi bangga banget kalau aku dukung terus dia dan yakin dia bisa jadi apa pun yang dia mau. Dia paling setia,” kata Cynthia.
Giring melanjutkan, tentu tidak mudah menjalankan tugasnya sebagai wakil menteri. Ia mengaku harus bekerja keras demi pengakuan yang didapatnya. “Gak gampang, kerja keras pasti lebih istimewa. Karena masuk kabinet nggak ada istirahatnya ya. Ayo, itu saja,” ucapnya.
Senada, Giring Ganesha mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo. Ia menilai penunjukan ini merupakan hasil kerja kerasnya di bidang politik. “Saya bersyukur sekali sekarang sudah mulai kerja resminya, bisa dikatakan ini terjadi karena ikut terjun ke dunia politik,” ujarnya.
Dalam peran barunya di agensi tersebut, Giring memutuskan untuk rehat sementara dari dunia hiburan dan memutuskan untuk fokus memenuhi misi tersebut, Giring mengaku keputusan tersebut dinilainya sebagai tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia ingin menjalankan tugasnya sebagai wakil menteri dengan baik.
“Presiden telah memberi saya masa jabatan lima tahun dan saya bermaksud untuk melanjutkan pekerjaan ini dengan baik,” katanya, seraya menambahkan bahwa semua kekuasaan yang telah diberikannya di industri musik akan digunakan secara efektif dalam menjalankan tugas negara asistennya. Menteri. Ia ingin membantu para seniman untuk mempromosikan budaya Indonesia.
“Saya mencurahkan seluruh energi hiburan saya pada posisi saya saat ini. Saya ingin membantu industri film dan musik Indonesia tumbuh dan mendukung seniman, budayawan, dan museum. Saya gandakan energi saya 100 kali lipat untuk posisi ini,” ujarnya.
Giring pun mengapresiasi dukungan penuh dari keluarga. Menurutnya, anak-anak dan istrinya memahami dirinya sedang sibuk dengan proyek barunya.