Ekstasi Bunuh 4 Orang di Pertunjukan Pinkfish, Negara Bagian Malaysia Ini Bakal Tes Urine Penonton Konser
thedesignweb.co.id, Kuala Lumpur. Pemerintah negara bagian Selangor di Malaysia telah mengusulkan untuk memperkenalkan tes urin sebagai prosedur operasi standar (SOP) untuk gedung konser. Lamaran itu muncul menyusul kejadian tragis malam tahun baru di Selangor yang menewaskan empat orang setelah diduga meminum pil bahagia saat menghadiri konser di Subang Jaya.
Kepala polisi Selangor Hussain Omar Khan mengatakan tujuh orang pingsan saat konser Pinkfish malam itu.
“Kami yakin ada orang yang menjual narkoba di konser tersebut,” lapor The Independent, Sabtu (11/1/2025).
Saat ini, aparat penegak hukum sedang memeriksa pihak penyelenggara dan mengidentifikasi para pengedar narkoba yang terlibat di dalamnya, termasuk apakah narkoba tersebut dibeli sebelum acara atau saat konser.
Untuk mencegah kejadian seperti itu, pemerintah Selangor berencana memperkuat SOP dengan memperkenalkan tes urine di lokasi acara.
“Kami ingin memperkuat prosedur dan mengupayakan kerja sama dengan polisi dan pemerintah setempat. Kami ingin memastikan bahwa penyelenggara disaring secara menyeluruh, terutama terhadap narkoba, ketika izinnya dikeluarkan,” kata Ketua Komite Pemerintahan dan Pariwisata Daerah Selangor, Datuk Ng Sui Lim. .
Namun usulan tersebut menuai kritik dari berbagai pihak, terutama dunia konser dan penyelenggara konser, yang menilai langkah tersebut tidak praktis dan mahal.
Shirazdin Abdulkarim, direktur eksekutif Shiraz Projects, yang telah menyelenggarakan konser internasional seperti Simple Plan dan Bruno Major, mengatakan tes urin akan memakan waktu berjam-jam untuk menyaring ribuan peserta.
Shirazdin Abdulkarim mengatakan, “Pihak berwenang harus fokus pada masalah utama, yaitu bagaimana narkoba bisa masuk ke negara ini.”
Pernyataan serupa juga disampaikan Iqbal Amir, CEO Livescape Group. Menurutnya, kebijakan seperti itu hanya akan menambah beban penyelenggara acara. “Siapa yang menanggung biaya pemeriksaan ini? Polisi atau penyelenggara?”
Iqbal menambahkan, pemeriksaan keamanan saat ini sangat ketat.
Tentu saja, sistem yang ada saat ini sendiri sudah menimbulkan antrian panjang pengunjung. Menambahkan tindakan lain tidak akan menyelesaikan masalah narkoba, katanya.
Sementara itu, petugas polisi Selangor Hussain Omar Khan telah menangguhkan sementara semua izin konser di wilayah tersebut.
“Penyelenggara konser berlisensi harus memastikan bahwa barang-barang terlarang seperti obat-obatan dan alkohol tidak diangkut dan jumlah pengunjung tetap terkendali,” kata Khan.