Airbus Mau PHK 2.000 Karyawan Demi Efisiensi
thedesignweb.co.id, Jakarta – Airbus, pembuat pesawat terbesar di Eropa, akan memotong sekitar 477 pekerjaan di Inggris sebagai bagian dari langkah -langkah pemotongan biaya dan efisiensi.
Seperti dikutip oleh BBC pada hari Jumat (12/06/2024), pemotongan Airbus adalah bagian dari rencana global untuk memotong lebih dari 2.000 pekerjaan, atau sekitar 5% dari tenaga kerja, pada pertengahan 20126.
Menurut Airbus, sebagian besar pekerjaan yang terkena dampak tidak secara langsung terkait dengan proyek atau program tertentu, dan tidak ada redudansi wajib yang direncanakan.
“Kami akan bekerja sama dengan mitra sosial untuk meminimalkan dampak dan menggunakan semua tindakan sosial yang ada,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Maskapai penerbangan yang paling terkena dampaknya
Sebagian besar PHK akan terjadi di divisi kedirgantaraan Airbus, yang mana karyawannya akan kehilangan 1.128 pekerjaan di seluruh dunia. Selain itu, dampak serupa juga akan dialami oleh Komando, Departemen TNI AU, dan departemen intelijen terkait.
Berikut adalah rincian pemotongan berdasarkan negara: Jerman, 689 Perancis, 540 Inggris, 477 Spanyol, 303 Negara lain, 34 Laba turun meskipun penjualan meningkat
Keputusan itu muncul setelah laporan keuangan terbaru Airbus menunjukkan laba turun 22% menjadi $ 2,25 miliar, bahkan ketika penjualan naik 7% menjadi $ 55,63 miliar pada tahun itu hingga Oktober 2023.
“Kami menghadapi tantangan besar dalam rantai pasokan,” kata Airbus pada bulan Juli. Mereka mengakui bahwa mereka mempunyai “permintaan yang lebih besar daripada kapasitas untuk memasok.”
Kejadian ini bukan kali pertama Airbus melakukan PHK besar-besaran. Pada tahun 2020, perusahaan ini juga memangkas 15.000 pekerjaan di seluruh dunia, termasuk 1.700 di Inggris, di tengah pandemi COVID-19.
Pada saat itu, serikat bersatu mengutuk langkah itu sebagai “tindakan lain dari vandalisme industri” terhadap industri penerbangan Inggris.
Dengan pemotongan terbaru ini, Airbus berharap untuk mengurangi biaya di masa depan dan tetap kompetitif di pasar dunia.