Bisnis

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis, Berlaku Maksimal 1 Bulan Setelah Ulang Tahun

thedesignweb.co.id, Jakarta Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan program pemeriksaan kesehatan gratis atau pemeriksaan kesehatan (MCU) akan berlaku mulai 1 Februari 2025. Dijelaskannya secara detail bagaimana software MCU gratis ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. satu (1) bulan sejak tanggal lahir dll.

Karena kita (MCU) bisa mulai Februari (2025). Jadi yang ulang tahunnya Januari, yang ulang tahun Februari bisa berlanjut sampai April, ”ujarnya di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Menteri Kesehatan Budi mengatakan, pemerintah punya alasan tersendiri untuk memberlakukan batas maksimal satu bulan setelah ulang tahun program MCU gratis. Tujuannya agar pelayanan kesehatan di Puskesmas tidak terganggu.

Kenapa kita ngotot hanya 1 bulan setelah itu? Karena kalau Indonesia menunda, maka Desember nanti puskesmas sudah penuh, ujarnya.

Khusus untuk anak sekolah, aplikasi MCU gratis milik Prabowo tidak mengacu pada tanggal lahir. Menurutnya, program pemeriksaan kesehatan dapat dilaksanakan di setiap sekolah sesuai jadwal yang akan ditentukan.

“Khusus anak sekolah tidak dilakukan di hari ulang tahun. Kenapa harus dibagi seperti ini? Lagi-lagi karena masalah materi dan teknis. Kalau kita membuang 280 juta orang (penduduk) ke klinik dan puskesmas. tidak akan cukup Tenaganya tidak cukup, tempat tidak akan cukup, “Cukup, 300.000 anak sekolah kita akan disalurkan ke sekolah-sekolah,” ujarnya.

Menkes Budi menambahkan, program MCU gratis ini tidak terbatas pada Puskesmas saja. Tapi juga di klinik swasta.

“Di 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik swasta, tempat bayi, balita, dewasa, dan lansia bisa berbeda-beda, dan untuk anak sekolah dilakukan di sekolah,” ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi mengimbau seluruh masyarakat mengunduh aplikasi SATUSEHAT untuk mendaftar program pemeriksaan kesehatan gratis. Hal ini untuk mengatur jadwal layanan MCU gratis 

“Semua diharapkan download SatuSehat. Sama seperti PeduliLindungi dulu, mendaftar. Kenapa mendaftar? Kalau tidak mendaftar, terisi. Kami tidak bisa mengontrol antrian. Ibarat beli tiket kereta api,” ujarnya .

 

Koresponden: Suleyman

Sumber: Merdeka.com

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,2 triliun bagi masyarakat yang berulang tahun untuk menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Anggarannya bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Akun Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra mengutip thedesignweb.co.id pada Jumat (3/12) yang mengatakan: “Program ini merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN sebesar Rp3,2 triliun untuk tahun 2025.”

Bagi masyarakat yang berulang tahun dan ingin memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis cukup mendaftar ke Puskesmas dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup 14 penyakit dan menyasar bayi serta lansia. 

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis (MCU) untuk masyarakat. Program pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan pada hari ulang tahun ini akan segera dilaksanakan pada bulan Februari tahun ini.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saxono memastikan masyarakat bisa memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis ini mulai Februari 2025.

“Jadi pemeriksaan gratis ini mudah-mudahan bulan depan (Februari 2025) bisa kita laksanakan,” kata Dante kepada wartawan di Kantor Pusat BKKBN, Jakarta, Senin (13/1/2025).

Dante mengatakan, software MCU gratis tersebut dapat digunakan melalui aplikasi SATSEHAT. Ia meminta masyarakat mengunduh aplikasi tersebut.

“Salah satu programnya adalah mengunduh SATSEHAT terlebih dahulu,” ujarnya.

Setelah mengunduh aplikasi SATUSEHAT, masyarakat diminta mengisi kuesioner. Survei tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan awal.

“Misalnya melalui kuesioner kesehatan jiwa, kesehatan lansia, dan lain-lain,” ujarnya.

Dante mengatakan, program MCU akan dilaksanakan secara bertahap di puskesmas seluruh Indonesia. Namun program pemeriksaan kesehatan gratis yang diusung Presiden Prabowo tidak diterapkan di rumah sakit.

“Nah, pertanyaannya kemudian dijawab, dibawa ke puskesmas, ditampilkan hasil surveinya, baru masyarakat bisa memanfaatkan (MCU gratis),” tegasnya.

 

Dante mengatakan sejumlah penyakit yang tercakup dalam program MCU ini gratis sesuai kelompok umur. Misalnya ada penyakit keturunan seperti hipotiroid kongenital pada bayi, lalu beberapa penyakit lain sesuai kelompok umurnya.

Lalu ada penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup pada remaja, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan lain-lain.

Sementara itu, hal yang sama juga terjadi pada lansia, termasuk identifikasi kanker tertentu, kemudian demensia, Alzheimer, kesehatan jantung, dan lainnya.

“Jadi tiap kelompok umur punya prioritasnya masing-masing,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *