Saham

IHSG Dibuka Menguat, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

thedesignweb.co.id, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 53,35 poin (0,77%) menjadi 7.010,01 pada Rabu pagi. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

Sedangkan indeks LQ45 yang terdiri dari 45 saham utama menguat 8,35 poin (1,04%) menjadi 809,59. Simak tips saham hari ini

Eks Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (15 Januari 2025). IHSG mampu menguji level resistance 7.197.

IHSG turun 0,86 persen menjadi 6.956, namun masih menguat pada perdagangan Selasa 14 Januari 2025.

Analis PT MNC Securitas Hereditia Wikakusana mengatakan, titik koreksi sudah tercapai dan jika IHSG masih bisa naik ke atas support, maka posisi IHSG berpeluang menguji resistance di 7.197 dalam situasi hitam, masih ada peluang penguatan, ujarnya.

Perlu diketahui, jika IHSG turun ke bawah 6.931, kami perkirakan IHSG akan menguat ke 6.742-6.835, kata Herditia.

IHSG Rabu ini mengumumkan level support 6.953,6.931 dan level resistance 7.197,7.263.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Mohammad Wafi mengatakan IHSG nampaknya mengalami koreksi kecil. Menurut dia, selama masih bertahan di bawah garis moving average (MA) harian 5, IHSG berpeluang kembali turun dan menguji level terendah Desember 2024.

Namun jika kita mampu kembali melintasi garis MA5, maka ada peluang untuk menguji resistance kembali hingga garis MA20, kata Wafi.

Ia mengatakan jangkauan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.000 hingga 7.200 orang hingga Rabu pekan ini.

Studi yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa kemampuan IHSG untuk melemah terbatas pada level support dan resistance antara level 6.900 hingga 7.110.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Timah Tbk (TINS).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (ADI), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Elan Mahkota Technology Tbk (EMTK).

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Securitas:

1.PT Aman Mining International Tbk (AMMN) – Spesifikasi Pembelian

Saham AMMN naik 3,53% secara volume menjadi 8.200 saham. Kecuali AMMN masih belum mampu melampaui 8.025, maka posisi AMMN berada di awal gelombang A dari gelombang (B), kata Heredia.

Spek pembelian : 8.150-8.200

Target harga saham: 9.050, 9.675

Berhenti: 8.025 atau kurang

 

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – Beli Lemah

Saham GOTO naik 1,27% menjadi 80 saham karena terbentuknya volume pembelian, dan tren pergerakannya semakin kuat. “Kami asumsikan posisi GOTO saat ini berada di awal gelombang C sehingga GOTO cenderung berbalik arah,” kata Hereditia.

Pembelian lemah: 76-79

Target harga saham: 84,89

Berhenti: 70 atau kurang

 

3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) – Beli saat lemah

Saham INCO naik 7,29% menjadi 3.680 saham dengan volume pembelian yang meningkat, namun konsolidasi INCO masih dipegang oleh MA60. “Kami yakin posisi INCO saat ini berada di awal gelombang A dari gelombang (B),” ujarnya.

Beli bearish: 3.590-3.670

Target harga saham: 3.760, 3.810

Tempat parkir: 3.500 atau kurang

 

4.PT Tima Tbk (TINS) – Beli saat melemah

Saham TNS naik 4,67% menjadi 1.120 saham, namun volume pembelian tetap dominan. Menurut Hereditia, pihaknya menilai posisi TNS merupakan bagian dari gelombang (a) dari gelombang arus iii gelombang [b].

Beli bearish: 1.060-1.095

Target harga: 1.170, 1.215

Tempat parkir: 1.030 ruang atau kurang

 

Penafian: Segala keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca. Lakukan riset dan riset sebelum membeli atau menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Umum (IHSG) bergerak menuju zona merah pada perdagangan saham Selasa (14 Januari 2025). Koreksi IHSG terjadi karena sektor saham kesehatan memimpin pelemahan.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,86 persen dan ditutup pada 6.956,66. Indeks saham LQ45 turun 1,2% menjadi 801,23. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Selasa ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.042,33 dan terendah 6.956,66. Sebanyak 298 saham berada di zona merah sehingga menekan IHSG. Sebanyak 294 saham menguat dan 210 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.328.210 kali dan volume perdagangan sebanyak 16,4 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut adalah $10 triliun. Posisi dolar AS terhadap Rupee berkisar Rs 16.260.

Sebagian besar sektor saham berubah menjadi hijau. Sektor saham teknologi memimpin kenaikan, naik 1,51%. Sektor saham energi naik 0,83%, sektor saham fundamental naik 0,88%, dan sektor saham konsumen siklis naik 0,31%. Selain itu, sektor saham real estate menguat 0,34%, dan sektor saham transportasi menguat 0,63%.

Di sisi lain, sektor saham industri melemah 0,54%, sektor saham konsumen non-siklus melemah 0,94%, dan sektor saham kesehatan melemah 1,36% memimpin koreksi. Sektor saham keuangan melemah 0,89%, dan sektor saham infrastruktur melemah 0,34%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *