Bisnis

2 Bandara InJourney Disulap Makin Cantik, Manjakan Jutaan Penumpang

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports membuat perubahan di sektor kebandarudaraan karena bandara merupakan wajah bangsa atau pintu gerbang negara. 

Maya Vatono, CEO InJourney, mengatakan bandara merupakan tempat pertama dan terakhir yang dikunjungi wisatawan di suatu negara, dengan 150 juta penumpang setiap tahunnya melewati bandara yang kami kelola. 

Oleh karena itu, transformasi ini mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat diterima masyarakat Indonesia di masa depan, kata Maya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (23/12/2024).

Maya menjelaskan, program transformasi yang digagas InJourney diterapkan pada kerangka yang mencakup aspek bangunan, proses, dan manusia. 

Sebagai pilot project, transformasi ini akan dimulai di 2 (dua) bandara besar yang dikelola InJourney Airports, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang keduanya merupakan bandara tersibuk saat Natal. 

Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang diperkirakan mampu menampung 3,05 juta penumpang, sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali berkapasitas 1,39 juta penumpang. meningkat sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.

 

Menurut Maya, aspek pembangunan meliputi peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang fokus pada pengalaman pelanggan seperti kecantikan terminal, penerapan CT & ATRS XRAY untuk meningkatkan kecepatan layanan, optimalisasi suhu udara. 

“Dari segi proses, hal ini dilakukan dengan meningkatkan operasional bandara berbasis ekosistem dan pengambilan keputusan berbasis data. Dari sudut pandang masyarakat, hal ini dilakukan dengan nilai, sikap, pola pikir, dan keterampilan yang berpusat pada pelanggan,” jelasnya. 

 

Maya menambahkan, salah satu program transformasi yang dilakukan adalah mempercantik atau meningkatkan estetika terminal penumpang baik indoor maupun outdoor, termasuk penataan taman dan ruang hijau yang menggabungkan konsep nuansa budaya Indonesia yang dipadukan dengan teknologi. 

Sejalan dengan perbaikan tersebut, penumpang dan pengunjung pesawat dapat melihat dan merasakan perubahan estetika yang signifikan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

“Area check-in Terminal 3 kini dilengkapi dengan berbagai tanaman dan tanaman hijau dengan pencahayaan terbaik. Dekorasi ini dapat dilihat di fasad penyewa komersial dan di konter check-in di seluruh pulau,” ujarnya dideklarasikan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *