Bola

Indonesia Masters 2025: Tersandung di Game Pertama 32 Besar, Fajar/Rian Sebut Ada Faktor Miskomunikasi

thedesignweb.co.id mengungkap ada faktor kesalahan saat ganda bulu tangkis putra Indonesia Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berlaga di babak ke-32 Indonesia Masters 2025 di Jakarta.

Sebagai referensi, Fajar/Rian berhasil mendapatkan tiket babak ke-16 Indonesia Masters 2025. Namun untuk membenarkan keyakinan itu, mereka harus menghadapi drama yang menegangkan selama 54 menit.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengunjungi Senaiyan, Jakarta, di Istora Gelora Bung Karno tersandung di laga perdana melawan pemain Denmark Daniel Lundgaard/Mads Westergaard dan kalah 13-21.

Beruntungnya, Indonesia berhasil bangkit secara sensasional di dua game berikutnya dengan unggul 21-19 dan 21-11.

Soal laga Lundgaard/Vestergaard, Fajjar/Rian mengakui duet Denmark tampil apik di babak 32 besar Indonesia Masters 2025.

Duo peraih gelar All England Championship 2024 ini juga menyebut kesalahan dan miskomunikasi menjadi penyebab keterpurukan mereka di laga pertama.

Lawan bermain bagus hari ini. Mereka punya tren positif. Tidak mudah menghadapi mereka. Kami juga tidak bermain bagus, banyak kesalahan dan banyak kesalahan, kata Fajar Alfian. Usai pertandingan, ia disambut awak media.

Lebih lanjut, Fajjar/Rian menjelaskan bahwa perubahan kecepatan menjadi kunci keberhasilan mereka melawan Lundgaard/Vestergaard.

Duo Indonesia yang sudah menunggu lama di dua set pertama, meningkatkan permainannya di game terakhir dan berhasil mengalahkan lawannya 21-11.

Saya dan Rian menambah kecepatan di game ketiga karena pasangan lawan A, B, C bermain berbeda, jelas Fajar.

“Dulu kami menunggu terlalu lama untuk bermain di laga pertama, sehingga tempo permainan kami tidak konsisten. Sementara itu, kami terus meningkatkan tempo permainan di laga ketiga yang merupakan laga penentu.” dia menambahkan.

Sementara itu, Presiden Binpres PP PBSI En Hian Fajar/Rian sebelumnya mengumumkan dirinya menjadi salah satu wakil yang akan menyumbang gelar juara di ajang Indonesia Masters edisi kali ini.

Meski sudah lama tak mampu meraih gelar juara, tim ganda putra berjuluk Fajri ini bertekad menjawab tantangan federasi di hadapan pendukungnya.

“Keyakinan dia akan menang juga menjadi tantangan, motivasi bagi kita, sudah lama kita tidak juara. Ini (turnamen) Super 500, jadi kita berharap bisa menjawab tantangan dan motivasi PBSI,” kata Fajar Alfian. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *