Kesehatan

9 Tips Mengakhiri Hubungan Tanpa Menyakitinya Terlalu Dalam (1)

thedesignweb.co.id, Jakarta Ada beberapa alasan untuk mengakhiri hubungan dengan pacar. Mulai dari ketidakcocokan, perbedaan keluarga, hingga hubungan yang tidak membaik. Namun ada satu hal yang pasti, tidak mudah menjadi orang pertama yang memutuskan untuk berhenti.

“Jika konflik yang sama terus terjadi dan pasangan Anda tidak mau membantu Anda, yang terbaik adalah putus.” “Ingat, hubungan yang baik dan sehat mengharuskan kedua belah pihak untuk bersedia memenuhi kebutuhan dan keinginan satu sama lain,” kata psikolog dan pakar hubungan Fran Walfish memberi tahu Bustle.

Pakar hubungan Audrey Hope mengatakan mengakhiri suatu hubungan tidak seburuk yang Anda bayangkan, dan ada cara yang baik untuk melakukannya. Dengan sedikit perencanaan dan empati, para ahli memiliki beberapa tip untuk mengakhiri suatu hubungan tidak terlalu menyakitkan.

1. Ambil keputusan dengan bijak

Apalagi jika hubungan Anda sudah berjalan beberapa tahun, penting untuk mengakhirinya dengan saling menghormati dan bermartabat.​

“Tolong jangan merusak hubungan hanya dengan mengirimkan pesan. Selain terlihat dingin dan tidak peduli, SMS tidak memberi kesempatan pada pria untuk menyelesaikan masalah, bertanya, mendengar nada suara, atau melihat wajah Anda. ekspresi,” kata konsultan dan seksolog klinis Martha Tara Lee dari Relationships.

Jika Anda peduli dengan orang ini, akhiri dengan cara terbaik. Jujurlah, terus terang, dan jangan biarkan pertanyaan apa pun tidak terjawab.

Kejujuran dan keterbukaan adalah cara yang bagus untuk mengakhiri suatu hubungan. Secara langsung mencegahnya terluka dan bingung.​

“Katakan padanya bagaimana perasaan Anda, katakan padanya prioritas Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hubungan. Ini memungkinkan Anda dan orang lain memahami mengapa hubungan harus diakhiri,” kata Lee.

Jika dia menyalahkan Anda, jangan tuliskan semua hal mengecewakan yang dilakukan pasangan Anda. Menurut Lee, pasangan Anda bersikap defensif, marah, dan tidak mau mendengarkan.

3. Putuskan dengan hati-hati

“Cara terbaik untuk mengambil keputusan adalah dengan hati-hati dan jelas. Beri mantan Anda ruang untuk memikirkan apakah hubungan tersebut benar-benar berakhir,” kata penulis dan pakar hubungan Susan Winter.

Hubungan yang berulang-ulang dan tidak stabil adalah hal biasa. Menetapkan aturan yang harus diikuti sejak dini dapat membuat perbedaan besar.

Banyak orang beranggapan bahwa tempat umum seperti kedai kopi adalah tempat yang baik untuk berbuka puasa. Meskipun sebenarnya tidak demikian.​

Tidak adil jika menempatkan mereka di tempat umum di mana banyak orang bisa menyaksikan kemarahan atau kesedihan mereka. Lokasi juga dapat memengaruhi alur percakapan dan bahkan menghalangi emosi yang pantas untuk diungkapkan.

“Buatlah rencana dengan pasangan dan diskusikan di tempat pribadi agar Anda bisa mengekspresikan perasaan dengan bebas,” ujar Lee.

5. Katakan sesuatu yang baik tentang hubungan tersebut

Ingat, saat istirahat, Anda juga bisa membawa sesuatu yang bagus.​

“Bicaralah tentang mengingat kehangatan dan cinta yang ada dan diterima, sekaligus memperjelas bahwa hubungan Anda sudah berakhir,” kata Winter.

Pengarang: Salma Vandeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *