Rawan Ricuh, Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Dipindahkan ke Pekanbaru
thedesignweb.co.id, Pekanbaru – Panitia Pemilihan Kabupaten Rokan Hilir dan kepolisian setempat tengah mematangkan persiapan debat calon bupati dan wakil bupati. Debat Pilkada 2024 akan digelar dua kali yakni pada 7 dan 17 November.
Berbeda dengan daerah atau kota lain di Provinsi Riau, debat calon bupati akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru. Masing-masing tim sukses sepakat setelah Polres Rokan Hilir dan KPU menjelaskan kerentanan dan potensi perselisihan antar simpatisan.
“Dari segi keamanan, kerawanan sangat tinggi dan mudah terjadi kekacauan perdebatan sehingga kami sepakat untuk mengadakannya di Pekanbaru, sama seperti debat calon Bupati Kabupaten Kuan Hing,” kata Kapolres AKBP. Isa Imam Syahroni Selasa sore, 29 Oktober 2024.
Polres Rokan Hilir akan mengirimkan petugas ke Pekanbaru untuk memastikan lokasi aman selama debat berlangsung. Berbagai tindakan keselamatan termasuk desinfeksi dan kontrol ketat terhadap personel dan barang telah diterapkan.
Hanya tamu undangan yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang pertemuan. Undangan ini akan disertai dengan KTP dan harus dibawa ke tempat pendaftaran resmi.
“Tidak ada alasan lupa KTP, kalau tidak punya tidak bisa masuk,” kata Imam.
Selain mengamankan lokasi, polisi akan mengawal dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hillier ke Pekanba. Prosesi dilanjutkan menuju tempat debat dan perjalanan pulang.
Ketua KPÚ Rokan Hilir melalui bagian teknis pelaksanaan M Muklis mengatakan, debat calon daerah diatur dengan sejumlah peraturan. Hal ini bersifat wajib dan debat dibatasi maksimal 3 kali.
“Karena berbagai alasan, debat harus dijadwalkan dan disiarkan di televisi di luar Rocan Hillier,” kata Muklis.
Muklis menjelaskan, setiap calon daerah bisa mengusung maksimal 50 orang ke kamar. Nantinya, ruang konferensi diisi oleh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan 50 panelis.
“Semua sepakat untuk mengadakan debat di Pekanbaru, termasuk kedua pasangan calon, tim pemenangan dan lain-lain,” ujarnya.
*** Untuk mengecek keakuratan pesan yang beredar, silakan menghubungi WhatsApp di 0811 9787 670 dan cukup masukkan kata kunci yang diperlukan.