Kesehatan

Ramai soal Human Metapneumovirus, Menkes Budi: HMPV Tidak Mematikan

thedesignweb.co.id, Jakarta, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengoreksi informasi yang beredar belakangan ini terkait human metapneumovirus (HMPV). Apalagi masyarakat Indonesia khawatir dengan virus tersebut.

Menteri Kesehatan Budi mengatakan, kasus HMPV yang dipermasalahkan saat ini tidak berakibat fatal.

“Apakah HMPV ini mematikan? Itu tidak benar. “HMPV tidak mematikan seperti flu biasa,” kata Budi, Senin, 6 Januari 2024, di Jakarta usai mengirimkan peserta fellowship kardiointervensi ke China dan Jepang.

Budi juga mengatakan, HmPV bukanlah virus baru. HMPV diidentifikasi pada tahun 2001 dan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 baru ditemukan pada tahun 2019.

“Apa bedanya virus baru dan virus lama? Kalau virus baru seperti COVID, sistem imun manusia tidak tahu bagaimana menyikapinya. Akibatnya kalau menyerang tubuh kita, tubuh kita jadi bingung. Bagaimana kita harus menyikapinya,” kata Budi.

Sejak ditemukan pada tahun 2001, HMPV telah menyebar ke seluruh dunia, jelas Budi. termasuk Indonesia.

“HMPV rilis tahun 2001, dan sejak tahun 2001 sudah menyebar ke seluruh dunia. virus baru,” jelas Budi.

Budi mengatakan, jika rekan jurnalis batuk, kemungkinan besar tertular HMPV. 

Kata Budi, “Kalau dicek, sekarang kamu di sana? Di depan saya ada teman, dan kalau dicek juga ada orang yang batuk.”

Budi pun mengaku telah melihat data yang menunjukkan bahwa yang meningkat adalah HMPV, bukan H1N1.

“Saya lihat datanya. Nanti saya bisa tanya ke Kementerian Kesehatan, virus di China bukan HMPV, tapi H1N1, virus flu biasa, HMPV menempati urutan ketiga di China dalam jumlah kasus.”

Budi mengimbau masyarakat tidak panik dan semua orang harus menjaga imunitasnya.

“Jadi jangan panik, kalau imun kita bagus, otomatis imun kita bisa mengatasinya. Jadi nomor satu, cukup tidur, cukup makan, cukup olahraga.”

“Kalau batuk dan pilek istirahatlah, kalau ada tetangga yang pilek bersin, hindari, jaga jarak 3M, pakai masker, cuci tangan,” saran Budi.

Human metapneumovirus merupakan virus pernapasan yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan memiliki kemiripan dengan virus syncytial pernapasan atau RSV.

“HMPV menular dengan cara yang sama seperti influenza A, termasuk droplet, termasuk kontak langsung,” kata Dickey melalui pesan suara.

Seseorang yang terinfeksi HMPV biasanya memiliki gejala terinfeksi virus (sindrom mirip flu). Diantaranya:

– Batuk

– Demam

– Hidung tersumbat

– Nafas sedikit sesak

– “Dalam kasus yang parah bisa berkembang menjadi bronkitis dan pneumonia,” kata Dickey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *