Lifestyle

DESIGN WEB PIMFW 2024, Harmonisasi Karya Adrie Basuki X Evan Hartono Ciptakan Koleksi Busana Wastra yang Playful

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kontras namun tetap familiar. Kesan serupa juga saya rasakan pada pemaparan Adri Basuki

Bertajuk “TAZA (Unbesharan Love)”, kolaborasi pertama keduanya konon terinspirasi dari persahabatan tulus antara pecinta hewan dan hewan peliharaannya. Realisasinya merupakan ajakan kepada pecinta fashion untuk lebih memaknai cinta tanpa syarat dalam kehidupan sehari-hari.

Ide ini paling baik diwakili oleh lukisan “Anjing” karya seniman neurodiversity Ivan Hartono. Menurut Guardian yang dikutip Sabtu (7/9/2024), neurodiversity menjadi kata kunci dalam beberapa tahun terakhir.

Mengubah stigma terhadap penyandang disabilitas dengan kondisi seperti autisme, mengakui bahwa hal tersebut hanyalah kenormalan yang berbeda, menekankan perbedaan kualitas setiap orang. Mengenai kolaborasi runway PIMFW 2024, Audrey mengatakan, “Koleksi ini bertujuan untuk membuka mata banyak orang.

“Saya biasanya seorang desainer sastra, ketika saya ingin membuat (koleksi busana) dengan cetakan atau ilustrasi, saya ingin karya tersebut membuka mata banyak orang, tidak hanya dari segi fesyen,” kata sang desainer usai pertunjukan. pada hari Jumat malam.

Audrey Basuki, “Kolaborasi ini bertujuan untuk menonjolkan potensi neurodiverse anak-anak yang memiliki banyak bakat hingga usia 19 tahun, ia menghadirkan modul modular yang memadukan contoh dengan pakaian Ivan Hartono dan Zepara Lurik.

Mengapa memilih Kain Lurik Jepara? Audrey menjawab: “Menurut saya Lurik masih terlihat modern. Jadi tergantung bagaimana Anda ingin memutarnya. (Dalam koleksi ini) Zepara Lurik didesain khusus. Jadi, kalau dilihat lebih dekat, tidak seperti Lurik pasar.

Vastra, lanjut sang desainer, juga mendukung ide desain yang berupaya menyelaraskan karakteristik karya masing-masing mitra. Selain itu, koleksinya menggunakan kain marmer yang menjadi DNA desain Audrey.

Salah satu bahannya didaur ulang dari sisa permadani Artisan Rugs berdasarkan spesifikasi Evan, sehingga menambahkan elemen keberlanjutan pada seri ini. Beberapa permadani merek tersebut menghiasi runway saat peluncuran koleksi keduanya pada Jumat malam. 

Adri mengatakan, adegan terakhir dari kumpulan tersebut merupakan hasil diskusi yang berkelanjutan. “Dari segi warna, corak dan tampilan, koleksi ini saya buat cross genre, lintas usia. Jadi bisa dipakai tua dan muda. Juga bisa dipakai di acara apa saja,” kata Audrey.

Audrey Basucci sempat meninggalkan pengaruh “serius” yang sering terlihat pada koleksi fesyennya, bermain dengan nuansa ceria dalam mendaur ulang sampah melalui rangkaian streetwear. “Evan jauh lebih muda dariku, jadi kami bertemu di tengah-tengah, termasuk penampilan kami,” dia berbagi.

Fitur desain unik lainnya yang ditambahkan Audrey adalah aksen sayap yang memastikan koleksi terbarunya memiliki sentuhan craftmanship. Ia mengatakan memastikan tetap keren saat memakainya adalah hal biasa di seri ini.

Rangkaian produk ini mencakup blazer yang dapat dikenakan untuk bekerja dan bomber untuk bersantai. Tak lupa, ada juga kaos yang bisa kamu pakai sehari-hari. Audrey menyarankan untuk memadukan pakaian kerja dengan T-shirt dan blazer. “Jadi mudah-mudahan lebih diterima karena desain saya biasanya lebih kompleks,” ujarnya sambil tertawa.

Pada akhirnya, Adri mengirimkan pesan kepada Evan untuk melanjutkan pekerjaannya. “Kamu luar biasa dan kamu melakukan yang lain, nantikan dua, tiga, empat dan lebih banyak lagi,” katanya, menggoda kemungkinan kolaborasi lain di masa depan.

PIMFW 2024 digelar mulai Senin, 2 September 2024 hingga Sabtu (7/9/2024) hari ini. Pekan mode yang digelar sejak 2009 ini sudah empat tahun tak digelar akibat pandemi COVID-19. 

Tahun ini, tema acara edisi ke-11 adalah “Modern Gentleman”. Melalui acara ini, Plaza Indonesia ingin merayakan paparan fashion pria dengan berbagai cara.

Menurut Deputy CMO Plaza Indonesia Jamri Mamat, PIMFW 2024 istimewa karena sudah beberapa tahun vakum. “Kurasinya sebenarnya dari tahun ke tahun. Kita pilih yang sesuai dengan DNA Plaza Indonesia,” ujarnya, Rabu, 21 Agustus 2024 di Lamoda Cafe, Jakarta Pusat. 

Sebanyak 22 pameran dan enam presentasi fesyen akan berlangsung selama PIMFW 2024.

Berikut desainer yang akan berpartisipasi dalam PIMFW 2024: Audrey Basuki x Ivan Hartono, Amotamsurimuda, Artkia Stripes, Batik Keris x Prio Octaviano from Spouse, Beanhouse, Biasa x Studiojou; Dibawakan oleh Danjo Hioji, Gant Hartono Gan, IKAT Indonesia Didiot Maulana, Kraton Auguste Socestro, Luxina The Sartorial 2.0, Atham & Rehas, Marks & Spencer, Michael Ong.

Juga, pola yang dirancang oleh MGKYM Ft. Bersena Bestandhi, Massimo Dutti, Manusia Pekerja Uang. Acara tersebut juga akan menampilkan kolaborasi antara merek perhiasan Passion Prive dan Ivan Gunawan. Lalu Parang Kenkana, Puma, Rama Douhan merek Tanah Le Saé bersama Shawn Sheila dengan Pillar, Studiomoral, Super Sentimental Secret Theory, TEMMA PRASETIO Ready to Wear, TS THE LABEL by Tities Sapoetra, Wilsen Willim, ZARKAL, 3MO. 7.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *