DESIGN WEB Pesan Menyentuh Paus Fransiskus Saat Kunjungi Masyarakat Wilayah Terpencil di Papua Nugini
thedesignweb.co.id, Jakarta Dalam kunjungan apostoliknya ke Papua Nugini, Paus Fransiskus mengunjungi umat Katolik di provinsi terpencil Vanimo. Ia pun membawa bantuan kepada masyarakat di sana pada Minggu, 8 September 2024.
Untuk menuju Vanimo, delegasi Paus Fransiskus terbang menggunakan pesawat kargo Angkatan Udara Australia. Setelah menempuh perjalanan sekitar seribu kilometer di udara, Paus Fransiskus tiba di Vanimo.
Vanimo adalah kota kecil berpenduduk 12.000 jiwa di barat laut Papua Nugini dengan air bersih dan sedikit listrik.
“Kunjungan tersebut membawa ratusan kilo barang untuk membantu masyarakat setempat,” kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni kepada Channel News Asia pada Senin, 9 September 2024.
Produk komunitas Vanimo antara lain obat-obatan untuk anak sekolah, pakaian, mainan, dan alat musik.
Pesan Paus Fransiskus kepada komunitas Vanimo
Paus Fransiskus datang ke Vanimo ketika ia menerima undangan dari misionaris setempat dari Catholic Institute of the Incarnate Word.
“Kalian melakukan sesuatu yang indah dan penting untuk tidak dibiarkan sendirian,” kata Paus Fransiskus kepada 20.000 misionaris lanjut usia dan umat Katolik.
Paus juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Vanimo karena memiliki banyak sumber daya alam, seperti tumbuhan dan hewan.
“Anda tinggal di negara yang luar biasa dengan beragam tanaman dan burung,” katanya.
“Keindahan suatu bentang alam sama dengan indahnya suatu komunitas dimana masyarakatnya saling mencintai,” lanjut pria berusia 87 tahun ini.
Di Vanimo, Paus mendesak umat Katolik setempat untuk bekerja sama dan menghindari perilaku yang merusak.
“Hentikan praktik-praktik destruktif seperti kekerasan, perselingkuhan, pelecehan, alkohol dan obat-obatan, kejahatan penjara dan kebahagiaan yang banyak terjadi pada saudara-saudari kita,” kata pria asal Argentina ini.
Tomas Ravaioli, salah satu misionaris, mengaku tidak percaya Paus benar-benar datang ke Vanimo.
“Dia menepati janjinya untuk datang,” kata Thomas.
“Kami tidak dapat mempercayainya, di usianya, dia telah melakukan pekerjaan yang hebat.”
Sebelum berangkat ke Vanimo, Paus Fransiskus tampil di hadapan 35.000 orang di gedung olah raga di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini.
Paus mengatakan kepada warga bahwa meskipun mereka mengira mereka tinggal di “negeri yang jauh dan terpencil”, Tuhan dekat dengan mereka.
Setelah Vanino, Paus kembali ke Port Moresby pada Minggu malam, perjalanan selama dua setengah jam.
Papua Nugini menjadi negara kedua setelah Indonesia yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam kunjungan apostoliknya ke empat negara di Asia dan Pasifik.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia dan Pasifik berlangsung pada 2 hingga 13 September 2024.
Pertama Papua Nugini, lalu Timor Timur adalah tujuan Paus Fransiskus. Akhirnya dia mengunjungi Singapura.