Teknologi NEDA untuk Dekarbonisasi di Sektor Migas
thedesignweb.co.id, Jakarta-International Energy Service (NESR), perusahaan penyedia minyak dan gas (minyak dan gas) global meluncurkan penerapan lingkungan NESR dan dekarbonisasi (NEDA) untuk mendukung penangkapan, penggunaan, dan penyimpanan karbon (CCU), terutama dalam pemulihan minyak bertulang (CO2-EOR).
Peluncuran NEDA telah memperkuat posisi NESR sebagai pemimpin industri sambil menekankan komitmennya terhadap target karbon nol (nol bersih).
Selama dua tahun terakhir, NESR telah menjadi mitra dalam teknologi Perwalian Permamine, mendukung inisiatif energi berkelanjutan. Beberapa keberhasilan termasuk penyelesaian proyek CO2-EOR di Gatibarang dan Sucowati Fields, yang meningkatkan produksi minyak sambil mengurangi emisi karbon.
Teknologi injeksi CO2 diterapkan selaras dengan praktik global untuk masa depan energi rendah karbon. Melanjutkan keberhasilan sistem “Huff and Blow” di daerah Gatibarang, NESR saat ini memperluas aplikasi teknologi yang diluncurkan ke skala yang lebih besar di bidang Sucowati.
Melalui energi NPS Indonesia, NESR mengintegrasikan teknologi terbaru dan pekerjaan lokal untuk mengoptimalkan proses produksi energi. Integrasi NEDA ke dalam sistem CO2 adalah langkah penting, mencerminkan komitmen NESR untuk solusi inovatif dan kemampuan kerja lokal.
Direktur PT Presiden NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta, menjelaskan bahwa sebagai pelopor CCU di Indonesia pada tahun 2022, NESR berada di puncak inisiatif.
“Kami menerapkan pendekatan bertahap, mulai dari studi awal, uji coba, skala penuh untuk memastikan keberhasilan proyek,” katanya.
Hasil positif di bidang gula adalah bukti efisiensi teknologi yang diluncurkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi emisi karbon.
Proyek ini juga didukung oleh teknologi inti seperti akuisisi data dan Real -Time Analyzer (LandM), yang dirancang di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan pemantauan injeksi CO2 waktu nyata dan kontrol satelit.
Selain itu, penggunaan pompa CO2 tekanan tinggi, pemanas otomatis tidak langsung (IndOHTM), tangki ISO, dan Virtual-Pipeline ™ memastikan efisiensi operasional yang lebih baik.
Pada tahun 2021, NESR meluncurkan segmen dampak ESG pada inisiatif investasi di masa depan di Riyadite, Arab Saudi. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim dalam konservasi air, perlindungan akuifer, dan pengurangan metana.
Sebagai pemain terkemuka di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), NESR saat ini memperluas jangkauannya di Asia, dan Indonesia sebagai pasar strategis.
Dengan potensi besar energi terbarukan seperti geotermal dan teknologi pengolahan air, Indonesia adalah fokus utama ekspansi NESR.
Peluncuran Neda pada tahun 2024 bertujuan untuk mempercepat implementasi teknologi dekarbonisasi di sektor minyak dan gas dan memastikan produksi energi yang lebih tahan lama.
“Pada tahun 2022, penerapan CO2-EOR menunjukkan hasil yang konkret, di luar batas teoritis. Dengan dukungan dari teknologi canggih dan platform inovatif seperti NEDA, kami berkomitmen untuk memberikan transisi daya karbon rendah ke Indonesia,” pande menyimpulkan.
Inisiatif ini mengkonfirmasi peran NESR dalam mengubah sektor minyak dan gas secara global, sambil memperkuat komitmennya terhadap inovasi dan kolaborasi untuk energi yang lebih bersih.