Sambut Hari Konstrasepsi Sedunia 2024, Warga Desa Gandon di Temanggung Kini Punya Sumber Air Bersih
thedesignweb.co.id, Temanggung – Warga Desa Gandona, Kabupaten Temanggung merayakan Hari Kontrasepsi Sedunia dengan menyambut peresmian sumur air bersih.
Hal itu dilakukan atas kerja sama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan pihak TNI.
Menurut Kepala Desa Gandon, Hasel Priantoro, warga Desa Gandon memang kesulitan mendapatkan air bersih. Air di desa tersebut tercemar oleh sampah-sampah yang ada di dalam keramba.
Keberadaan mata air ini dinilai sangat bermanfaat bagi 408 warga desa tersebut.
“Insyaallah jaringannya akan kita percayakan kepada warga,” kata Hasel saat ditemui di Desa Gandon, Tempgung, Jawa Tengah, Kamis (26/09/2024).
Warga pun langsung menyambut baik adanya aliran air bersih, khususnya anak-anak. Mereka bermain air di pancuran, sudah tersedia.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Bkkbbn Sundoyo menyatakan, sumur air bersih ini benar-benar merupakan hasil kerjasama Bkkbbn dengan pihak TNI Angkatan Darat. Namun diperlukan kerja sama semua pihak agar implementasinya tidak terlalu sulit.
“Penyertaan partisipasi itu perlu. Kalau bicara air bersih, sebenarnya itu adalah sumber utama kehidupan. Kami berharap kondisinya bisa baik sehingga benar-benar bermanfaat untuk kedepannya, tidak hanya saat diresmikan saja,” kata Sundoyo.
Ia juga mengatakan air bersih berdampak pada kesehatan. Jika warga mengonsumsi air kotor, dampaknya buruk bagi kesehatan.
Selain untuk konsumsi keluarga, air sumur di Desa Gandong juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
“Air ini tidak hanya disediakan untuk konsumsi keluarga, tetapi juga untuk mendukung ibu dan bapak dalam bercocok tanam,” jelas Sundoyo.
“Kami berharap jika produksi air ini cocok untuk ditanami bapak bapak sebagai padi dan jagung, bisa meningkat,” harap Sundoyo.
“Kami berharap hal ini dapat dijaga dengan baik agar dapat berjalan dengan baik sehingga menjadi sumber daya yang diperlukan warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) menyampaikan kepada Panglima TNI Jenderal Joko Hadi Susilo bahwa penyediaan air bersih merupakan program unggulan TNI Angkatan Darat.
Program ini dinamakan Air Bersih TNI Manungle.
“Ini salah satu program unggulan Pak Kasat yang harapannya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga bermanfaat bagi masyarakat Desa Gandona,” kata Joko.
Ia menambahkan, hingga saat ini terdapat 2.815 titik sumber air bersih di Indonesia.
“Ada 2.815 titik dengan tiga metode yaitu lubang bor, pompa hydrant, dan pipa,” jelas Jocko.
Dikatakan Sundoyo, program ini tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri saja, tapi juga untuk pertanian dan peternakan agar manfaatnya semakin besar.
“Ditingkatkan lagi ke depan, kita harus mendukung dan berpartisipasi seluruh warga. Kami berharap dapat mendukung dan peduli bersama.”
“Kami berharap bangunan irigasi ini bisa digunakan lebih lama. Dengan solidaritas dan kekompakan seluruh komponen, kami fokus pada kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.