THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Otomotif

Motor Listrik Suzuki Bakal Pakai Sistem Baterai Tanam, Diproduksi Desember 2024

Liptan6.com, Jakarta -Suzuki akan memasuki pasar elektrifikasi di India segera, memulai produksi hibrida listrik pertamanya di negara ini pada bulan Desember 2024. Model ramah lingkungan yang membawa sistem baterai yang duduk ini, tidak seperti E -Burgman apa yang terlihat sedang diuji di India menggunakan baterai swap.

Indian Autocar, dengan nama kode XF091, skuter listrik Suzuki pertama di India, mungkin akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2025.

Merek Jepang memproyeksikan bahwa merek tersebut dapat memperoleh volume penjualan tahunan 25.000 unit untuk skuter listrik.

Setahun yang lalu, Suzuki sebenarnya menunjukkan e-Burgman dengan baterai yang bisa menggantikan alias swap.

Skuter listrik Suzuki, pada kenyataannya, masih belum diketahui dan diberi popularitas model akses, dan Burgman cukup luas, skuter dapat berada dengan nama yang sama.

Bukan tanpa alasan bahwa skuter listrik di India menggunakan nama E-Access, karena model ini dipasarkan di banyak negara, dan versi listrik mungkin memiliki penampilan yang sama dengan versi bensin.

“Dalam hal desain dan bentuk, Suzuki akan menggunakan pendekatan yang sama seperti di E-Burgman,” menurut laporan tentang skuter listrik Suzuki, menurut Gaadiwadi.

Suzuki telah mendaftarkan paten terbaru untuk sepeda motor listrik terbarunya, dengan jenis motorcross atau trek. Kendaraan ramah lingkungan ini, menggunakan salah satu model RM-Z paling populer.

Kerusakan dari motor1, paten motor listrik Suzuki terdaftar pada unit daya judul, tidak menyebutkan platform yang akan digunakan, serta baterai dan daya motor listrik.

Sebaliknya, paten hanya berfokus pada detail pengiriman, yang mengurangi drive terakhir melalui kereta gigi sebelum mencapai gigi depan.

Pada dasarnya, Suzuki mematenkan penampilan penyempitan, dan sangat menarik karena rasio gigi akhir motor lebih rendah untuk kontrol yang lebih baik dan akselerasi yang lebih cepat.

Selain itu, ini juga memastikan bahwa dimensi powertrain padat dan ringan.

Hal lain yang menarik untuk dicatat adalah bahwa port depan lebih dekat ke garis tengah mesin, dibandingkan dengan gigi mesin. Dengan cara ini, Suzuki mampu mempertahankan rantai RM-Z.

Secara praktis, ini berarti bahwa desain lengan ayun dan roda belakang saat ini dapat dengan mudah digunakan dari model konvensional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *