Jaga Ekosistem WPPNRI 718, KKP Maksimalkan Pengawasan Laut
LIPUTAN 6.com, Jakarta – Seaf dan Memancing dan Memancing Laut (CKP) memiliki minoritas Edonesia di Indonesia. Pemantauan darurat terus melindungi sumber maritim dan nelayan karena mengancam ancaman penangkapan ikan
Inspektur Maritim dan Pemantauan Memancing (PSDKP)
“W.8 Wilayah ini merupakan strategi yang sangat banyak karena langsung dekat dengan tiga negara, Australia ke barat dan Papua Nugini.)
Ipink sesuatu yang lain menegaskan bahwa perangkat PSDKP salah dengan risiko kapal asing yang sering melatih penangkapan ikan ilegal di Arraqurra Narir. Untuk alasan ini, CKP secara teratur mempertahankan operasi integrasi yang terkait dengan teknologi modern seperti pesawat non-pilot dan sistem pemantauan (VMS.
Juga, upaya inspeksi juga sedang dihapus dari pelabuhan atap untuk memastikan artikel yang berlaku atau berlisensi.
“Persyaratan PSDKP tentang satu W.PPNNI 718 adalah salah satu prioritas untuk memancing ilegal. Itu adalah seorang yang kompleks dan nelayan,” ia Dr.
Setelah itu, setelah itu, direktur umum PSDKP juga memperkuat strategi Zona 3 melalui perang untuk memerangi budaya ilegal, dan pengulangan gratis WPNRI 718. Konfirmasikan aplikasi darurat terhadap penyalahgunaan.
Looga Looga mencegah pelaporan sesuai dengan hukum, pemantauan pelabuhan Pangan diperkuat. Jumlah pekerja pengawasan penangkapan ikan di lapangan juga ditingkatkan untuk memastikan otorisasi poin yang berlaku.
Diteliti bahwa Departemen PSDKP umum PSDKP juga lebih suka inspeksi dengan menyajikan Pusat Pengawas Regional (RMC) atas dasar dasar. Tujuan dari keberadaan RMC adalah untuk merangkum jumlah total pemantauan pertanian, sehingga indikator penyalahgunaan dapat diikuti dengan cepat.
Qoraalka Waxqabadka Guud Ee Agaasinka Psdcp Waxaa Lagu Xardhay Illaa Oktoobar 2024, Goobta Maareynta Kalluumeysiga Ee Indonesia (Kii) Iyoe 1 Kalluumeye Oo Indonesia Ah (Kii) Iyo loo ilaaliyay. Perhatian yang menarik adalah penangkapan kapal dengan kapal Laut Sea Marafura AS Mamafura Sea (MV) RZ 03 menangkap bendera Rusia.
Untuk kegiatannya, MV RZ 03 telah dibantu dengan dua kapal ikan dari Indonesia, bernama Kimi Mus dan Kmi Y, yang merupakan pertama kalinya mereka diracuni. Setelah proses jangka panjang terlampaui, kasus ini adalah keputusan hukum permanen (Inkrah). Sebagai berikut, Kia Arz 03 diadakan di wilayah tersebut dan akan digunakan sebagai pengawas CKP.
Ipunank mengatakan bahwa kesuksesan telah mengidentifikasi kehadiran negara itu di Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan, terutama lautan Arrafura.
“Ini adalah bukti bahwa negara ada di sana. PSDKP-KKPI Arrafura berdiri untuk mempertahankan maritis laut,” katanya
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan petugas penegak hukum untuk melindungi air Indonesia. Kombinasi ini dikonfirmasi dalam patroli gabungan, data dan pertukaran informasi, metode pemantauan dan memantau pelaku format campuran.
Howlgallada Lagu Shaqeynayo, agaasinka agaasinka psdkp ee guud Sida ciidanka Angkatan Laut, Polly, hay’adda nabadgelyada badda (bkmala), hay’adda sirdoonka gobolka (kpmal), qeybta (qeybta. “Snarji dan kolaborasi adalah artikel utama kemandirian air Indonesia,” kata IPK.
Langkah strategis ini diharapkan untuk memperkuat pemantauan area berbahaya seperti WPPNI 718. Dengan memantau hasilnya, departemen PSDKP umumnya optimis tentang efektivitas operasi di masa depan.
Kasus MV RZ 03 mengingatkan akan pentingnya pentingnya pemantauan perlindungan laut dari sumber daya strategis Indonesia. PSDKP View PSDKP dan Badan Penegakan Hukum menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan melepaskan kemerdekaan air.
Dari tahun 2021, departemen PSDKP memenangkan penangkapan memancing ilegal, yang terdiri dari kapal penangkap ikan Indonesia (KIA) dan 25 kapal asing (KIA), 2021.
“Ini adalah bukti keberadaan KKP melalui Departemen PSP PSDCP, untuk memantau politik dari penangkapan ikan ilegal oleh air Indonesia,” katanya.
Selain perlindungan sumber daya laut, operasi ini juga memenangkan jangkauan kerugian yang dapat mengakibatkan wilayah RP telah mencapai triliun. Nilai ini dihitung dari penjahat ikan, kerusakan lingkungan dan penilaian karena sidik jari seperti kapal mesh, ditemukan di kapal asing.
Untuk memantau, Direktur Jenderal PSDKP tidak hanya menutup kapal patroli tetapi juga terlibat dalam komunitas Philing di Pokémaswas.
“Kami terlibat dalam komunitas Phininishish tanpa Pokmaswas. Karena hambatan jumlah patroli dan hambatan jelas positif,” IPK ini dikatakan selesai.
“Kemenangan ini menunjukkan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pemulihan sumber daya laut dan penangkapan ikan, serta tempat KKP untuk menghilangkan penangkapan ikan ilegal di Indonesia,” katanya.