WEB NEWS AI Ubah Total Lanskap Media: Simak Prediksi Dentsu untuk Tahun 2025
thedesignweb.co.id, Jakarta – Dentsu merilis laporan Media Trends 2025 bertajuk Tahun Dampak. Seri ini disusun oleh para ahli dari perusahaan Dentsu yaitu Carat, Dentsu X dan iProspect.
Mereka mengeksplorasi perubahan besar yang didorong oleh algoritma, kecerdasan buatan, dan dimensi baru keterlibatan pelanggan yang diperkirakan akan membentuk lanskap media di tahun-tahun mendatang.
Laporan ini menjelaskan bagaimana tahun 2025 akan mengarah pada dunia media yang sepenuhnya dapat diakses, dipasarkan, dan dapat dipercaya.
Hal ini menandai pergeseran yang disebut Dentsu sebagai era media algoritmik.
Dengan lebih dari 40 halaman wawasan mendalam, laporan ini menyoroti bagaimana merek dapat memanfaatkan lanskap media baru ini untuk mendorong dampak dan pertumbuhan nyata.
“Di Dentsu, kami menyukai apa yang kami sebut Algoritma – di mana AI kreatif dan personalisasi mendorong perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam cara merek berinteraksi dengan pelanggan, menciptakan cara baru untuk ‘merek akan menarik perhatian pelanggan dan membangun hubungan,’ katanya. Ketua. President of Client & Practice Dentsu Media APAC Prerna Mehrotra dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (16/10/2024).
Menurut Prerna, Dentsu percaya bahwa media akan 100 persen dapat diakses, dibeli, dan bertanggung jawab, sehingga menyoroti perlunya pemasar memikirkan media dengan cara baru.
Mereka harus membangun strategi Media++ untuk menciptakan momen berkesan dan spesial, memanfaatkan ekonomi kreator, dan membangun ekosistem yang terhubung untuk mengidentifikasi area baru untuk pertumbuhan.
“Pengenalan AI yang pesat di seluruh rantai nilai media telah mengubah cara merek berinteraksi dengan konsumen, menandai dimulainya era algoritmik, di mana kreativitas lebih berharga daripada eksperimen,” kata Will Swayne, kepala Praktik Global Media Dentsu.
Menurut laporan ini, tema-tema utama yang diharapkan dapat mendorong industri ini adalah: AI yang beralih dari dampak nyata
Kecerdasan buatan telah berkembang dari tren yang berkembang menjadi kekuatan transformatif, tertanam dalam kehidupan sehari-hari dan mengubah perencanaan media, pembuatan konten, dan hubungan pelanggan.
Kecerdasan buatan dan munculnya personalisasi dinamis membuka pintu baru bagi merek untuk membangun hubungan yang mendalam dan bermakna dengan konsumen. Saga mengalahkan peluru algoritmik
Manfaat unik dan basis penggemar yang luas merupakan aset berharga bagi merek yang ingin menonjol.
Pengisahan cerita akan menjadi alat penting bagi merek untuk memasuki lanskap media yang semakin algoritmik, menciptakan narasi yang berdampak pada TV dan platform digital yang terhubung.
Media Perubahan Ritel
Media ritel terus tumbuh dengan kecepatan dua digit, memberikan pengiklan akses terhadap data pembelanja yang tak tertandingi.
Ketika pemain besar seperti Amazon, Walmart, luar negeri, dan bahkan sektor keuangan memperluas kemampuan periklanan mereka, campuran media ritel diharapkan menjadi landasan strategi media. Penelitian kualitatif
Ketika investasi media meningkat, permintaan akan konten berkualitas tinggi juga meningkat.
Merek harus memprioritaskan kemitraan strategis dan konten berkualitas tinggi untuk mengurangi kebisingan dan memastikan kemitraan tersebut memberikan dampak merek yang cepat dan bertahan lama. Masa depan yang berbeda
Seiring dengan perkembangan kebiasaan konsumsi teknologi dan media yang berbeda-beda di berbagai wilayah, merek perlu menerapkan strategi yang benar-benar lokal.
Perpecahan di bidang hukum, ekonomi, dan teknologi membentuk lanskap media global dan merek harus bersiap menghadapi kompleksitas ini.