Regional

THE NEWS 6 Cabor jadi Pintu Masuk Dugaan Korupsi KONI Makassar Naik ke Tahap Penyidikan

thedesignweb.co.id, Makassar Tim Reserse Kriminal Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Makassar (Kejari Makassar) resmi mengusut kasus korupsi pengelolaan sumber daya Komite Olahraga Nasional Indonesia Makassar (KONI) tahun 2022. 2023. tahun -pendanaan untuk penelitian.

Awal mula kasus ini melaju ke tingkat penyidikan disebut bermula dari pengusutan mendalam tim penyidik ​​terhadap kegiatan pengelolaan keuangan enam cabang olahraga yang tergabung dalam KONI Makassar.

“Ya, gerbangnya ada di sini. Dari seluruh permainan yang ada, enam diantaranya telah terlebih dahulu diselidiki pada tahap penelitian dan setelah dilakukan penelitian, Tim Peneliti menemukan tanda-tanda adanya kegiatan ilegal di sana, sehingga Peneliti yakin akan mengangkat kasus ini. dalam tahap penyidikan, sedangkan kegiatan olah raga lainnya didalami lebih lanjut, kata Kepala Kejaksaan Makassar Andi Alamsyah tentang Ketua Kejaksaan Sulsel Soetarmi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/02/2024).

Sementara itu, lanjut Soetarmi, Tim Reserse Khusus Kejaksaan Makassar tengah menyiapkan agenda pemeriksaan saksi secara maraton pada tahap penyidikan. 

Termasuk para saksi tentunya yang telah diperiksa lebih awal pada tahap penyidikan, akan diambil keterangannya kembali pada tahap penyidikan, jelas Soetarmi.

Kasus ini, kata dia, tidak naik ke tingkat penyidikan, melainkan melanjutkan penyidikan yang panjang hingga akhirnya terungkap pokok perkara yang digelar pada Kamis, 26 September 2024. Berdasarkan hasil topik tersebut, Tim Peneliti yakin akan meningkatkan penanganan kasus dugaan korupsi.

Diketahui, dalam APBD Utama tahun 2022, KONI Makassar mendapat hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot Makassar) Makassar sebesar Rp 20 miliar. Anggaran ini ditujukan untuk biaya para pemain peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Apalagi, pada tahun itu KONI Makassar juga mendapat pembayaran anggaran sebesar Rp11 miliar dari APBD pemutakhiran. Anggaran tersebut digunakan untuk membayar tantiem kepada atlet peraih medali di Porprov.

Kemudian melanjutkan pada tahun 2023, KONI Makassar disebut kembali mendapat suntikan dana sebesar Rp 35 miliar. Dimana 60 persen anggarannya digunakan untuk Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar. 

Tonton video ini tertanam:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *