Crypto

Google Rilis Chip Kuantum Willow, Jadi Ancaman Buat Industri Kripto?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Google telah dirilis rasa hormat terakhirnya terhadap komputasi chip ekonomi Spanyol bernama Willo, yang dapat membuat skor 10 tahun selesai di superkomputer modern.

Ques Mingu (29/12/2024), chip ini adalah tonggak baru dalam pengembangan seberapa banyak teknologi, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya pada mata uang kripto ke Bitcoin. 

Sebagai komputasi menggunakan QVIT, berapa banyak unit data, yang memungkinkan sepak bola untuk melengkapi komputer biasa seperti komputer biasa komputer biasa.

Dalam Digocert Team Hollecec Technology Strategy Experience dijelaskan, karena komputer perlu menyelesaikan labirin.

“Jika komputer Anda biasanya memeriksa satu perjalanan sekaligus, komputer dapat membuktikan semua jalur bersama -sama,” katanya.

Willow memenangkan tantangan besar dari jumlah sebelumnya untuk komputasi, tentu saja masalah ketidakstabilan dan kesalahan dalam QUEBS.

“Chip memiliki kapasitas koreksi kesalahan yang signifikan, yang mengurangi beberapa masalah utama dalam quebate,” tambah Hollencec.  Menginstal ke kriptografi

Meskipun aneh, willow dan meningkatkan ketakutan dan sistem kriptografi keselamatan mereka di Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Berapa banyak komputer yang dapat menyelesaikan secara seretis algoritma kriptografi modern yang menyimpan transaksi crypto.

Namun, Google yakin bahwa ancaman tidak benar.

“Chip willow kamu tidak bisa menyelesaikan kriptografi modern,” katanya, Google. Bahkan jika teknologinya maju, dibutuhkan sekitar 4 juta fisik yang relevan untuk menyelesaikan algoritma RSA, sementara willows sekarang hanya sekitar 100 kwbit.

Holdec untuk memuji risiko jangka panjang. Menurutnya, karena komputer dengan kemampuan untuk menyelesaikan kriptografi modern setidaknya 5-15 tahun.  

 

 

 

 

 

Meskipun bahayanya masih belum benar, komunitas crypto memiliki langkah subvensional. National Institute Signs and Technology (NIST) diperkenalkan untuk “aman sebagai” algoritma yang dirancang untuk melindungi data dari jumlah serangan komputer.

“Kriptografi asyimmetrical dapat diperbarui menggunakan masalah matematika lain yang dapat diselesaikan sebagai komputer,” Holboyk menjelaskan.

Asisten Profesor Roti University of Massachusetts, Taki Raza menambahkan bahwa mata uang kripto masa depan dapat diputuskan untuk aman dari jumlah komputer. “Mata uang kripto baru akan mengintegrasikan algoritma yang tahan terhadap kemampuan sebagai komputer,” katanya.  

Dampak dari seberapa banyak teknologi terbatas pada crypto. Menurut Jeremy Aleries, CEO CEONIS, untuk menghitung peluang besar. “Bagaimana teknologi dan mendorong inovasi dalam crypto, aplikasi digital dan uang digital,” katanya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *