THE NEWS Pesona Janggut Pangeran William yang Kembali Bekerja Selepas Liburan Musim Panas
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pangeran William kembali bekerja setelah menghabiskan liburan musim panas bersama keluarganya. Ia terlihat menghadiri pameran seni yang diadakan untuk menyoroti isu tunawisma di Galeri Saatchi di London.
Pameran ini dijalankan oleh proyek inisiatifnya untuk mengakhiri tunawisma, Homewards. Sejumlah seniman dilibatkan menampilkan karya-karya yang berkaitan dengan tema tersebut, mulai dari patung, foto, hingga benda sehari-hari. Mereka menghidupkan karya tersebut dalam upaya menceritakan kisah pribadi dan memberikan perspektif baru tentang subjek tersebut.
Kontributor pameran ini termasuk fotografer terkenal Rankin serta seniman pendatang baru. Pangeran Wales hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna biru tua dengan kemeja biru berleher terbuka. Namun, janggut yang ia tanam justru menjadi perhatian utama banyak netizen.
Mereka pun langsung memenuhi kolom komentar di akun Instagram resmi Pangeran Wales dengan nada positif. “Tolong William, simpan janggut itu untuk kami!”
“Jaga janggutmu!” menambahkan pengguna internet yang berbeda. “Jenggotnya sempurna 🤪 tolong simpan selamanya atau sampai upacara Earthshot,” tulis yang lain.
Salah satu netizen bahkan mengira William lebih mirip kakeknya. “Saya melihat kakek saya Phillip di Prince,” komentarnya.
Penampilan William yang bercukur bersih memicu reaksi keras di media sosial ketika ia memamerkan janggutnya dalam pesan video dengan Kate Middleton bulan lalu. Dia memakai janggut terakhirnya pada Hari Natal 2008. Namun neneknya, Ratu Elizabeth II, dikabarkan memintanya untuk mencukurnya saat dia sedang menjalankan tugas militer.
Sebelumnya, Pangeran William kembali hadir di acara yang sama dengan Pangeran Harry usai bertemu langsung di lingkungan yang menyedihkan. Dilansir People pada Jumat 30 Agustus 2024, mereka berdua menghadiri pemakaman paman mereka, Lord Robert Fellowes, di Gereja St Mary, Snettisham, Norfolk, pada Rabu 28 Agustus 2024.
Diketahui, kakak ipar mendiang Putri Diana ini meninggal dunia pada 29 Juli 2024 di usia 82 tahun, namun belum terungkap penyebab kematiannya. Pangeran Harry tidak bisa menghadiri pemakaman pamannya. Pasalnya, ia merasa keselamatan Meghan Markle dan anak-anaknya akan terancam jika keluarganya berada di Inggris.
Namun, Harry diketahui akhirnya hadir di saat-saat terakhir untuk melepaskan pamannya itu. “[Kami] senang bisa mengonfirmasi bahwa kedua pangeran hadir,” kata seorang teman keluarga yang berduka, The Sun melaporkan.
Berbagai sumber mengaku awalnya tidak mengetahui Pangeran Harry dan suaminya Kate Middleton akan hadir di pemakaman tersebut hingga mereka melihat kehadiran kedua anak Putri Diana usai misa. “Mereka datang diam-diam,” katanya.
Keduanya dikabarkan tak duduk bersebelahan meski sama-sama memilih tempat duduk di barisan belakang. William dan Harry ada di sana tetapi kami tidak pernah melihat mereka berbicara dan mereka menjaga jarak, kata sumber lain yang menghadiri pemakaman.
Terakhir kali mereka bertemu langsung di depan publik adalah saat penobatan Raja Chares pada Mei 2023. Meski begitu, mereka tak tampak berinteraksi dan duduk berjauhan. Harry tampak terisolasi dari anggota Keluarga Kerajaan Inggris lainnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun People, Pangeran Harry sudah berusaha menghubungi kakaknya. Dia mencoba setiap saluran mulai dari pesan teks, panggilan telepon hingga pesan lainnya. Namun, semuanya diabaikan.
“Perpecahan dengan Pangeran William sangat serius, tapi bukannya tidak bisa diubah,” kata sumber kerajaan.
Menurut kabar yang santer beredar, perpecahan kedua pangeran itu bermula saat calon raja Inggris itu mengingatkan sang adik bahwa hubungannya dengan Meghan Markle berjalan terlalu cepat. Ketegangan keduanya semakin terungkap ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020.
Kabarnya, Duke of Sussex meminta nasihat mantan ajudannya tentang bagaimana mengatur kepulangannya ke Inggris. Sebuah sumber mengatakan Pangeran Harry berkonsultasi dengan orang-orang dari “kehidupan lamanya” sebagai seorang bangsawan setelah diduga tidak senang dengan saran dari pakar gambar yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Menurut Mail on Sunday yang dikutip Selasa 3 September 2024, tawaran tersebut menandai tahap pertama strategi Harry untuk “memulihkan kehormatan”. Ia dikabarkan berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk meningkatkan hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.
Langkah ini pun disebut-sebut berpotensi menjadi awal kembalinya Harry ke keluarga kerajaan meski tidak dalam bentuk kertas utuh. Sumber bersikeras bahwa Harry dan Meghan, yang menghabiskan empat tahun terakhir di California bersama kedua anak mereka, tidak mencari kepulangan permanen.
Pasangan itu juga dikabarkan telah putus dengan konsultan hubungan masyarakat mereka. Christine Weil Schirmer bergabung dengan Sussex pada tahun 2020 sebagai kepala komunikasi, tetapi keluar secara diam-diam pada akhir tahun lalu. Dia adalah karyawan kesepuluh yang meninggalkan pasangan itu dalam tiga tahun.