Otomotif

WEB NEWS Toyota Tunda Peluncuran Mobil Listrik SUV Tiga Baris hingga 2026

thedesignweb.co.id, Jakarta – Toyota menunda peluncuran SUV tiga baris di pasar Amerika. Pabrikan asal Jepang tersebut kini tengah mempertimbangkan dan menyesuaikan pelepasan beberapa part pada mobilnya. Rencana peluncuran ini juga bertepatan dengan peluncuran produk mobil listrik lainnya di pasar AS.

Di industri otomotif, Toyota sedang gencar mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Meski sebelumnya kurang begitu antusias dengan mobil listrik, kini perusahaan telah berubah haluan dan memasuki industri kendaraan listrik.

Hal ini dibuktikan oleh Toyota yang telah menginvestasikan Rp 166,485 triliun untuk penelitian dan pengembangan mobil listrik. 

Kabar Toyota akan meluncurkan SUV tiga baris rupanya sudah beredar sejak lama. Toyota telah mengerjakan SUV EV tiga baris di AS sejak Februari lalu. Toyota membuka pabrik baru di Kentucky untuk memproduksi mobil ini.

Menurut laporan ArenaEV, Nikkei Asia melaporkan bahwa proyek SUV tersebut ditunda hingga awal tahun 2026. 

Salah satu faktornya mungkin karena Toyota mengerem produksinya di AS karena penjualan kendaraan listrik di pasar AS menurun.

Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang memilih kendaraan hybrid dibandingkan kendaraan listrik karena dianggap lebih terjangkau dan efisien.

Produksi SUV tersebut diperkirakan akan dilanjutkan awal tahun depan. Kabar tersebut diperkuat dengan fakta bahwa Toyota telah menginvestasikan Rp 19,305 triliun di pabrik Kentucky.

Perusahaan kini telah memberi tahu pemasok bahwa tanggal mulai produksi akan diundur hanya beberapa bulan.

Pabrikan asal Jepang itu menjelaskan, penundaan ini disebabkan oleh perubahan desain kendaraannya. Perusahaan berencana untuk mempertimbangkan dengan cermat tanggal baru untuk dimulainya produksi.

Perusahaan juga berencana meluncurkan 10 kendaraan listrik baru pada tahun 2026. SUV tiga baris ini akan menjadi salah satunya.

Toyota berencana untuk mengerahkan 1,5 juta kendaraan listrik di seluruh dunia pada tahun 2026, namun Toyota baru-baru ini mengatakan kepada pemasoknya bahwa angka ini dapat dikurangi menjadi 1 juta.

Selain itu, Toyota telah menghentikan produksi mobil listrik Lexus di Amerika Utara dan memilih mengimpornya dari Jepang pada tahun 2030.

Meskipun demikian, perusahaan tetap optimis bahwa pasar kendaraan listrik di Amerika Utara akan tumbuh dalam jangka panjang dan berencana untuk terus berinvestasi di sektor ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *