THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Global

Kepala Polisi Korea Selatan Cho Ji Ho Ditangkap Buntut Pemberlakuan Darurat Militer

LIPUTAN 6.COM, Kepala Komisaris Seoul-South Cho Gi Ho dan Kepala Polisi Metropolitan Seoul Kim Bong Mix ditangkap dengan tuduhan.

Kedua kepala polisi telah menuduh bahwa Kompleks Parlemen Nasional Korea Selatan diduga telah berhenti menghadiri sesi pesawat untuk memberikan suara menentang implementasi darurat militer.

Polisi menangkap polisi pada hari Rabu (1/12/220), mengingat keseriusan pengaduan dan kemungkinan menghancurkan bukti dua petugas seperti yang dikutip oleh halaman Yonhap.

Sebelumnya, pihak berwenang menyita ponsel dua pejabat dan melarang mereka untuk bepergian. Mantan menteri pertahanan Korea Selatan merencanakan bunuh diri

Sebelumnya, mantan menteri pertahanan Korea Selatan Kim Young Hune, yang dituduh memainkan peran utama dalam implementasi darurat darurat pada 3 Desember, dilaporkan bunuh diri sesaat sebelum pihak berwenang ditangkap.

Pada sidang parlemen, Komisaris Layanan Penentary Korea Selatan mengatakan Kim mencoba bunuh diri beberapa menit sebelum pengumuman penangkapannya.

“Mantan menteri pertahanan Kim Young-Hune mencoba bunuh diri di pusat penahanan tepat sebelum tengah malam,” kata AFP.

 

Menurut petugas amandemen Korea Selatan, Kim mencoba bunuh diri di toilet menggunakan tali dari pakaian dalamnya.

Dikutip oleh halaman NDTV, sekarang, Presiden Kim Yun Suk Eol sedang menyelidiki tuduhan pemberontakan terkait dengan pernyataan darurat militer pendek.

Dia sekarang telah ditangkap atas tuduhan “terlibat dalam pekerjaan penting dalam pemberontakan” dan “penyalahgunaan wewenang untuk mencegah implementasi hak”.

Menurut laporan itu, penangkapan resmi Kim dilakukan di tengah -tengah kecemasan yang dapat menghancurkan cobaan.

Kim menyesali bahwa “semua tanggung jawab untuk situasi ini ada di tangan saya.”

Dia mengatakan “banyak alasan kepada orang -orang Korea Selatan” dan mengatakan bahwa bawahannya hanya mengikuti perintah dan melakukan pekerjaan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *