Jasa Marga Cetak Laba Naik 28,8 Persen pada 2016
LIPUTON 6.
Dengan informasi penawaran ke Bursa Efek Indonesia (IDX), Rabu (8/2/2017), PT JASA menerima banyak laba jaringan TBC hingga 1,8800 miliar RP dalam kisaran 1,44 triliun.
Manfaat didorong oleh pendapatan, yang naik menjadi 16,66 triliun rp pada 2016 musim 2015 di kisaran Rp 9,84 triliun. Pendapatan terbesar perusahaan masih dihabiskan untuk pendapatan yang mencapai 8,83 miliar RP. Namun, pendapatan konstruksi meningkat secara signifikan menjadi 7,82 miliar RP pada 2016 tahun 2015, 2,21 miliar RP.
Salam perusahaan naik menjadi 4,85 miliar RP pada 2016. 2016.
Dengan memeriksa kinerja, keuntungan perusahaan per saham menjadi 276,97 RP pada waktu yang sama tahun sebelum 215,64 rp.
Pada saat yang sama, total utang perusahaan meningkat menjadi 37,16 miliar rp dari 31 Desember 2016 dalam jumlah 24,35 triliun rp. Ekuitas perusahaan naik menjadi 16,33 miliar RP pada 31 Desember 2015.
Khusus PT NH Corindo Security BMA Set, Kinerja PT Japa Banyak TBC menunjukkan hasil positif dengan pertumbuhan ekonomi 29 persen. Peningkatan laba, menurut BIMA, berasal dari peningkatan tarif dan ada peningkatan aliran kendaraan.
Pada saat yang sama, PT Minderi Sackitas, pakar, Bob Ssidi, mengatakan dalam laporannya “dapat jaringan pertukaran PT Minder Choditas dengan 21,3 poin persentase pada periode 19,2 poin persentase dalam periode 19,2 poin persentase dalam pembayaran bunga berhenti pada 2016 sekitar 1,5 miliar rp.
Bima juga memperkirakan bahwa kinerja PT JASA masih positif pada tahun 2017. Ini didukung dengan menambahkan tol baru. Seperti diketahui, PT JASA akan bekerja banyak jalan baru sekitar 235 km pada tahun 2017. Bima, bagaimanapun, mengingatkan para pelaku pasar dari hutang PT Japa banyak TBC cukup tinggi. Bima merekomendasikan untuk membeli saham PT JASA banyak TBC. “Tanda 5.650 rp per saham selama satu tahun,” kata Bima.
Pada hari Rabu, perdagangan saham pada hari Rabu naik ke PT JASA banyak TBC 4,26 persen dengan harga 4.410 rp per saham. Tingkat total transaksi adalah 3.644 kali dengan nilai perdagangan 88,8 miliar rp.