IHSG Dibuka Terbakar, Mimpi Buruk Investor Saham Berlanjut?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kursus Stok Komposit (CSPI) terus mereda pada hari Jumat. Kamis lalu, JCI atau pingsan terbakar lebih dari 2%.
Pada hari Jumat (2.7.2025) di pagi hari, JCI membuka 137,91 poin atau 2,01 persen menjadi 6 737,63. Pada saat yang sama, 45 saham terkemuka atau indeks LQ45 turun 4,45 poin atau 0,57 % menjadi 773,19.
Analis PT MNC Seimuritas, Herditya Wicaksa, mengatakan JCI, yang dibutuhkan pada tingkat 6.931 dukungan, yang saat ini merupakan skenario merah, JCI masih cenderung terus memperbaiki 6742-6 835.
“Namun dalam jangka pendek, ada peluang untuk memperkuat 6.883-6 896,” kata Herdity.
Dia mengatakan JCI akan menjadi 6 843,6.791 dan level resistensi 7 029.7.121 Perdagangan Jumat minggu ini.
PT Pillarma Investo Seimuritas Study mengatakan JCI memiliki kesempatan untuk memperkuat dukungan dan perlawanan terbatas 6830-7.000.
Dari tunjangan stok hari ini, Herditya dipilih oleh Pt Sumber Alfaria Trijaya TBK (AMRT), Pt PP PP London Sumterera TBK (LSIP), PT Indo Indo Indo Indo Indo Indo CBP Susses Makmur Tbk (CUS) dan PT PTONO JAYO JAY TBK TBK (CUS) dan PTONO PTONO JAYO TBK TBK .
PT PILLARMAS INVESTO SEIMURITAS PILIHAN TBK (LPPF), PT KALBE FARMA TBK (KLBF) dan PT -MLP (MLPL) saham di department store Mathahari PT.
Berikut ini adalah rekomendasi teknis dari MNC Seimuritas:
1.pt sumber alfaria trjaya tbk (amrt) – beli dari kelemahan
Saham AMRT naik 1,02% menjadi 2.960 dan masih didominasi oleh jumlah pembelian. “Kami memperkirakan bahwa lokasi AMRT berada di Aalto B pada awal Aalto B sehingga AMRT cenderung berbalik,” kata Herditya.
Pembelian dari Kelemahan: 2 810-2 870
Tujuan: 3 050, 3 180
Stopploss: Kurang dari 2700
2.PP p.
Saham LSIP diperbaiki 3,94% – 975 dan terus mendominasi tekanan penjualan, perbaikan juga menembus ke MA20. “Kami saat ini mempertimbangkan lokasi LSIP berada di bagian Aalto B dari Aalto B, jadi LSIP masih rentan untuk diperbaiki,” katanya.
Beli dari kelemahan: 950-975
Tujuan: 1.060, 1.120
Stoploss: Di bawah 930
3.pt Indofood CBP -Susus Makmur TBK (ICBP) – Pembelian Spesifikasi
Saham ICBP naik menjadi 0,46% menjadi 10.950, tetapi masih didominasi oleh tekanan penjualan. Herdity mengatakan dia memperkirakan bahwa posisi ICBP berada di bagian Aalto 2 Wave [II] sehingga perbaikan relatif terbatas dan memiliki kemampuan untuk memperkuat.
Pembelian Spesifikasi: 10 700-10 800
Tujuan: 11 225, 11.525
Stopploss: Kurang dari 10.500
4.PT Petrindo Jaya Kreasi TBK (Cuan) – Kekuatan Jual
Saham Cuan naik 1,43% menjadi 14 150, tetapi didominasi oleh volume penjualan. Herdity mengatakan partainya memperkirakan bahwa gerakan Cuan saat ini sedang dalam fase Alamote untuk membentuk bagian AALTO A, yang berarti Cuan cenderung beralih ke area 12.125-13 450.
Jual Kekuatan: 14 200-14.325
Sebelumnya, tingkat bunga pada indeks komposit (CSPI) turun menjadi 7.000 stasiun pada hari Kamis (2.6.2024). Perbaikan CSPI terjadi setelah sebagian besar sektor penyimpanan menjadi merah.
Dengan mengacu pada RTI, JCI turun 2,12 persen menjadi 6.875,53. Indeks LQ45 turun 2,97 persen menjadi 777,63. Sebagian besar indeks benchmark tertekan.
Selama Kamis ini, JCI berada di tingkat tertinggi 7.044,71 dan level terendah 6,830,11. Sebanyak 428 saham dilemahkan untuk memberi tekanan pada CSPI. 176 saham diperkuat dan 196 saham diam di lokasi.
Frekuensi total transaksi adalah 1.435.400 kali dan perdagangan adalah 20,3 miliar saham. Rp 13,7 miliar nilai harian RP. Posisi dolar AS terhadap rupee adalah antara 16.325.
Sebagian besar saham kemerahan kecuali harga saham 1,13 %. Pada saat yang sama, hibah saham turun 2,43 persen dan mencatat koreksi maksimum. Industri gudang keuangan turun 2,24 persen dan sektor industri turun 2,14 persen.
Sektor toko energi kemudian turun 1,26 persen, restor konsumen non -siklis adalah 0,48 persen, dengan resektor koneksi konsumen dengan 0,02 %. Selanjutnya, industri real estat turun 1,89 persen, industri pernyataan teknologi turun 0,05 persen, populasi infrastruktur menjadi lebih buruk sebesar 1,39 persen dan gudang transportasi turun 1,99 persen.