Berita

THE NEWS Ungkap Arahan Prabowo Saat Pembekalan Calon Menteri, Nusron: Jangan Korupsi hingga Jaga APBN

thedesignweb.co.id, Jakarta – Politisi Partai Golkar Nusron Wahid menyampaikan pesan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat Pengarahan Calon Menteri Kabinet di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024).

Nusron mengatakan, Prabowo menegaskan calon menteri masa depan akan baik-baik saja jika terpilih menjadi menteri di kabinet pemerintahannya. Ia juga mengatakan, Prabowo berharap calon menterinya bisa sukses tanpa adanya kecurangan.

Penjelasannya, bisa mendapat pekerjaan yang bagus, kata Nusron usai pengarahan, Rabu malam. Jadi jangan sampai terluka.”

Selain itu, Nusron juga berpesan agar Prabow membantu para menteri kabinet untuk melindungi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Harus menjaga biaya APBN,” kata Nusron. APBN tidak boleh diungkapkan.

“Terus menjaga aset negara,” lanjutnya. Hutan, daratan, dan lautan tidak boleh dihuni oleh orang asing dan orang sembarangan.

Sementara saat ditanya soal penunjukan menteri di kabinet Prabow-Gibran, Nusron tak menjawab langsung.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (MenkumHAM) Supratman Andi Agtas mengatakan tidak ada pembahasan mengenai kursi kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam sesi pengarahan tersebut. , Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

“Untuk saat ini, untuk saat ini, untuk saat ini, untuk saat ini,” kata Supratman Prabow-Gibran usai memperkenalkan para calon menteri di kabinet. “Nanti diumumkan oleh Presiden, siapa, di mana, di mana.”

Dalam pengarahan pukul 08.00 WIB, Prabowo memberi perintah kepada belasan calon menteri kabinet untuk membantunya menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan, kata Supratman.

“Sebenarnya presiden terpilih sudah memerintahkan kita semua untuk membantunya,” jelasnya. Namun pesan yang lebih dalam adalah APBN harus digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, kata dia, calon menteri kabinet juga diminta bersedia mengerjakan tugas pokok dan tugas (tupoxi) yang akan ditetapkan. Mereka diharapkan bisa kompatibel satu sama lain.

“Mereka semua menjalankan visi dan misi Presiden yang ditegaskan Presiden,” kata Inspektur Andy Agtas.

Sebagai informasi, total ada 59 orang yang diundang Prabowo untuk menghadiri pengarahan menteri di Hambalang hari ini.   

  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *