Teknologi

Waspada Ancaman Siber pada Aplikasi Travel Jelang Musim Liburan, Begini Cara Mencegahnya

LIPUTAN6.

Trojan seperti Blankbot dan Hodfather adalah tragedi di mana pengguna disembunyikan, mencuri pencurian data sensitif dan melakukan penipuan finansial.

Penginjil keselamatan aplikasi seluler AppDeme Jan Sisman mengevaluasi Bank Trojan Horse. Seringkali, pengguna menggunakan taktik seperti serangan pad, yang bertujuan untuk memasukkan kredensial ke dalam antarmuka palsu yang mirip dengan program asli.

“Jika Anda tidak memeriksanya, ancaman dunia maya ini dapat menyebabkan pencurian utama identitas dan kerugian keuangan,” kata Yang dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (12 November 20124).

Dia menekankan bahwa kepercayaan konsumen adalah kunci untuk industri pariwisata saat ini. Oleh karena itu, merek pariwisata harus terbuka dan transparan dalam membuka segala upaya untuk mendukung keamanan pelanggan mereka.

“Kepercayaan ini menjadi lebih penting, terutama di era digital, karena semakin banyak transaksi yang dilakukan di internet, seperti halnya saat ini,” tambah Yang.

Namun, masalah utama yang dihadapi pengembang aplikasi adalah tekanan untuk mempercepat pembaruan fitur dengan mengorbankan keamanan.

Sebagai peningkatan ancaman dunia maya, Yang meminta pengembang aplikasi untuk memesan perjalanan, mengambil pendekatan yang lebih komprehensif untuk keamanan.

Dia mengusulkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan perlindungan program. Antara lain, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pelatihan mesin (ML) untuk mengotomatisasi sistem keamanan, dan penggunaan teknologi perlindungan diri (RASP) untuk melindungi aplikasi yang beroperasi.

Kemudian deteksi dini tentang tingkat ancaman dan perlindungan yang tinggi terhadap serangan manusia (MITM) yang berfokus pada data yang sensitif terhadap pengguna.

“Dengan menerapkan solusi inovatif ini, aplikasi dapat memberikan perlindungan yang lebih berkelanjutan dan memberikan pengalaman pengguna yang aman dan nyaman,” kata Yan.

Dia juga menekankan pentingnya memprioritaskan keselamatan data di latar belakang meningkatnya jumlah ancaman cyber.

“Mengamankan data Anda adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan mempertahankan reputasi merek,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *