THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Kesehatan

Kanker Serviks Berisiko Diturunkan Secara Genetik, Penting Lakukan Deteksi Dini dan Penanganan yang Tepat

Lipatan6.com, Jakarta – Orang tua yang menderita kanker serviks berada dalam bahaya menurunkan mereka pada anak perempuan, bahkan menjadi cucu. Oleh karena itu, Rumah Sakit Permata Permata Depok Vindo Nizarvan mengingatkan bahwa upaya pencegahan telah dilakukan.

“Jika garis atas kami berarti orang tua, ada garis wanita yang terinfeksi kanker serviks, nenek kami berbicara tentang wanita, maka secara tidak langsung menghitung Antara

Menurut Windy, penyakit yang disebabkan oleh papillomavirus manusia (HPV) dapat dibungkus dalam tubuh atau tidak dapat sepenuhnya dihilangkan. Namun, kanker serviks dapat dikontrol secara medis melalui pengobatan yang tepat.

Oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi langkah nyata dan wanita yang berisiko negosiasi dapat memvaksinasi HPV untuk mengurangi potensi kanker serviks.

“Dan apa? Jatuhnya genetik dapat dikurangi. Kita tidak bisa menghilangkan 100 persen, tapi saya tidak melakukan vaksin, angka yang bahkan lebih besar. Lalu menjadi bijak, pap maz pertama, vaksin lain,” jelasnya jelas .

Vaksin HPV, Vinda menjelaskan, terdiri dari tiga dosis, sehingga wanita direkomendasikan untuk divaksinasi dengan tiga dosis penuh. 

 

Anggur juga disarankan oleh para ibu, terutama mereka yang memiliki 9 tahun, untuk dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi HPV. Pemerintah adalah program vaksinasi HPV gratis di sekolah.

“Pemerintah telah memvaksinasi anak -anak sekolah selama 9 tahun. Oleh karena itu, saya menyarankan ibu putri saya selama 9 tahun.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *