Regional

Ini Alasan Pemda DIY Wacana Tutup Plengkung Gading Kraton Yogyakarta

Cakupan6. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku dikatakan sebagai perencana yang direncanakan untuk memastikan pemeliharaan bisnis mereka. “Atur, ini adalah persidangan, mungkin atau tidak,” kata Sri Sultan di kompleks Kepantan, Yogyakarta pada 22 Januari 2025.

Gading bermain memasuki bagian sumbu filosofis untuk merestrukturisasi sesuai dengan implementasi proposal UNESCO setelah warisan. Sumbu filosofis dari Pal menempatkan monumen di selatan selatan, yang diselenggarakan oleh Sungai Winongo. “Ya, setiap orang memiliki proposal dari UNESCO untuk menjaga tempat dari monumen ke selatan. Ada saran,” kata Sri Sultan.

 

Tetapi untuk menutup Sultan HB X Plenkung Ivory, dia mengatakan dia tidak tahu mekanismenya. Dia mengatakan ada tes sebelum wacana terpenuhi. “Belum,” Sri Sultan berakhir.

Sementara itu, Kepala DPPUSDM DIY Anna Rina Herbranti mengatakan gading papan retak itu benar karena tekanan lalu lintas yang menyebabkan kematian. Situasi ini harus mengonversi dan menangani lalu lintas. “Barang -barang di Plokung Gading adalah pemerintah dari Badan Transportasi DIY. Ini adalah warisan budaya dan berada pada poros filosofis. Lalu lintas jika jumlahnya kuat dan melihat kondisi Pledkung. Ini adalah beberapa yang rusak.

Hannah mengatakan harus ada tes terkait dengan pengaturan lalu lintas regional di Lurah dan polisi dan masyarakat. Setelah itu, tes akan menjadi tes untuk menentukan hasil tes jika dapat digunakan atau tidak dan kemudian tutup Pledkung ke gading. “Meskipun ditutup, ada rute alternatif ke timur. Perlu dilakukan untuk mendapatkan warisan budaya,” Ana menjelaskan.

Data Hagegat Hagegat Hagegat dari Solaga Kogyakarta, tipe GKR mengklaim bahwa ia tidak menjamin tes penutupan. Ini masih menunggu koordinasi kantor PAPESDM tambahan. “Yah, itu (waktu percobaan) saya tidak tahu, dari PU (pekerjaan publik),” sebagai GKR Mangkubumi pada hari Selasa (21/01) dari jiwa, Yogyakarta.

Rencana rencana gading memiliki rencana sosial dan matang, terutama pengusaha di tempat itu, termasuk Selatan-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun- Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-Alun-all dari area mana. Istana Yogyakarta tidak mengeluarkan aktivis regional di wilayah tersebut tanpa pengaturan. “Kami tidak akan pergi ke penjual di sana, jadi kami akan mencobanya. Kami juga akan mengatur untuk mengelola para pedagang karena mereka juga direkam,” MKR selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *