Global

Malaysia hingga Vietnam, Begini Perayaan Cap Go Meh di Sejumlah Negara Asia Tenggara

LIPUTAN6.com, Jakarta – Tahun Baru Tahun Baru 15 hari terakhir, ditutupi dengan liburan khusus, yang merupakan bulan penuh pertama dalam kalender bulan.

Asia memiliki semangat, hari ke -15 (2/2/2025), hari ke -15, hari ke -15, dari Cina ke festival festival dari Cina, dibayar khusus di Malaysia.

Pada hari ke -15 Tahun Baru, pada hari ke -15 Tahun Baru di Cina disebut Festival Lilin. Liburan ini seharusnya tidak sama dengan Festival Kue Bulan, ini juga sering disebut Festival Bulan di beberapa asosiasi Cina di Asia Tenggara. Festival Flen ditandai oleh lampu berwarna -warni, serta tarian singa dan tarian rakyat, serta mewarnai monoter berwarna -warni, pertunjukan budaya seperti tarian keluarga.

Salah satu tradisi yang biasa di festival ini adalah Yuan Xiao atau Tan Yuan, sup nasi lengket yang mewakili kombinasi keluarga dan persatuan keluarga. Makanan ini biasanya disajikan selama Festival Musim Gugur.

Hari ke -15 Hocksin untuk Hockkin Society di Malaysia berarti “15 malam”, yang berarti “malam ke -15” di dialek Hocksin. Liburan ini adalah saat yang tepat untuk berterima kasih kepada keluarga untuk tahun baru, doa, dan proposal.

Di beberapa tempat, versi Cina dari Hari Valentine Hehhe Goe juga akan dipertimbangkan. Tradisi khusus yang dipertahankan hingga saat ini akan melempar mandarin sebagai pasangan yang nyata dengan laut atau sungai.

Tahun baru di Vietnam disebut liburan tết nguyên tiecu di Cina. Tradisi ini telah menjadi pengaruh besar pada budaya Tiongkok selama berabad -abad, jadi sepertinya festival Farni.

Sampai saat ini, orang -orang Vietnam pergi ke kuil dan berdoa untuk sukses sepanjang tahun. Selain itu, mereka menikmati lampu dan singa dengan Lyrzers.

Vietnam juga memiliki makanan khusus yang mirip dengan Yuan, khususnya Che Trôi nước. Makanan ini adalah bola beras perekat yang menyajikan sirup gula yang mewakili panas dan panas keluarga.

Pada saat yang sama, Asosiasi Tiongkok Tiongkok di Indonesia memiliki caranya sendiri untuk merayakan tutupnya.

Ada batasan di berbagai daerah di negara itu, topi MEH ditandai dengan cara yang berbeda, yang mencerminkan kekayaan dan akumulasi budaya. Misalnya, Singkavang, Kalimandank Barat, memiliki ritual tato, yang mencerminkan seni khusus dengan nuansa magis.

Selain itu, ia dikhususkan untuk Kuil Rio “di Pulau Kemaro” di pulau Kemaro, Sumatra Selatan, liburan liburan, ziarah reguler dan festival budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *