THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Saham

The Fed Bikin Rencana IPO Tertahan

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, ternyata banyak perusahaan terus mengadakan penawaran umum pendahuluan (IPO). Ini karena banyak perusahaan yang terus melihat harapan pasar dan investor terus mengharapkan suku bunga rendah di Federal Reserve.  

“Langganan publik sekarang melihat apa pasar Windows.

Oki menambahkan bahwa faktor utama itu sendiri cukup untuk perusahaan yang ingin membuat langganan publik, tetapi ini harus diseimbangkan dengan kemungkinan pertumbuhan.

“Ini sangat penting, tidak cukup, yang penting adalah kisah di masa depan. Apa situasi dengan kisah masa depan. Kemudian pilih jendela yang tepat,” jelasnya.

Menurut Oki, selain masalah tingkat bunga Federal Reserve, banyak perusahaan terus memantau transisi ke pemerintah Indonesia yang baru. 

Oki, Mandiri Sicuritas tidak berpartisipasi dalam satu perusahaan untuk memimpin tanah di bursa saham. 

Dia menyimpulkan bahwa “pekerjaan Mandiri Sicuritas terus mendukung pembebasan obligasi Rubia dan dolar, konseling dan akuisisi.”

Sebelumnya, saham PT Global Sukses Digital TB secara resmi diperdagangkan hari ini oleh Indonesia Exchange (IDX) pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, dengan Doss. Doss Touch Auto Up (ARA) menolak dalam stok pembuka.

Saham Doss meningkat sebesar 34,81 persen menjadi 182, tak lama setelah pembukaan perdagangan. Frekuensi perdagangan terdaftar pada waktu itu pada tahun 1998. Ukuran saham perdagangan mencapai 22.108 saham dengan 402,3 juta rupee.

Perusahaan memegang penawaran umum awal (IPO) dengan menerbitkan 450 juta saham, dengan nilai nominal 40 rupee per saham. Jumlah saham yang dikeluarkan di perusahaan sama dengan 26,09 % dari jumlah modal yang dikeluarkan di perusahaan dan dibayar penuh setelah berlangganan publik.

PT Global Sukes Digital TB menentukan harga langganan publik per 135 rupee. Dengan demikian, perusahaan telah meninggalkan dana baru, yang memiliki langganan publik 60,75 miliar rupee.

Tahir Mataratan, direktur PT Global Sukes Digital TBK, menjelaskan bahwa keputusan pembukaan perusahaan tergantung pada dasar pertumbuhan berkelanjutan dan deteksi informasi.

Langkah ini juga merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan, yang merupakan awal baru untuk mengembangkan bisnis dan upaya untuk memperluas akses ke pasar nasional.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan mendaftarkan saham ini, dan kami memberikan nilai optimal dari semua pemegang saham, mitra, klien dan semua pemangku kepentingan,” kata Taher pada upacara pendaftaran saham Doss.

Sejak yayasannya, PT Global Sukes Digital TB. Lebih dari 80.000 pelanggan B2C, lebih dari 900 pelanggan B2B dan 50 agen pemerintah. Doss memiliki visi untuk pasar 360 untuk ekosistem di industri ritel kamera Indonesia.

Misi perusahaan adalah untuk menyediakan kamera dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor, dimulai dengan hobi fotografi, fotografer video profesional, konten kreatif, siswa, keluarga dan pemain.

“Dengan mendaftarkan saham IDX, PT Global PUKSES Digital TB berkomitmen untuk terus memperluas jaringan ritel kamera Indonesia, meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan perkembangan teknologi,” tambah Taher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *