Kawasan Kapuk Raya Jakbar Banjir Akibat Hujan Lebat, Ketinggian Air Capai 20-30 Cm
thedesignweb.co.id, Jakarta. Banjir pada hari Rabu (29. Desember 2012) berlangsung di Kapuk Raya RT 15, Yakarti Barat. Dilaporkan menjadi ketinggian air 25-30 cm dan memasuki populasi pulang.
Twitter / x @radielshinta Video berbagi yang menunjukkan banjir terbenam di rumah. Banjir ini disebabkan oleh hujan yang kuat, yang mendarahi Jakart sejak sore hari.
“Banjir memasuki Capuk Ray Ray RA 15, Jakarta Barat, percaya bahwa ketinggian air adalah 20-30 cm dan memasuki populasi pulang,” tulisnya tentang pengeluaran, dikutip pada hari Rabu (29. Juli 2012).
Di masa lalu, hujan yang kuat, pada hari Selasa (1/28) di malam hari, menabrak DKI Jakarta untuk daerah sekitarnya. Wib.
Berdasarkan laporan DKI BPBD dalam laporan tertulisnya, hujan dengan rata -rata atau intensitas tebal 2 18:00 WIB.
West Jakarta memiliki banjir 22 RT, termasuk Kedaung Kaliangkik (11 RT), desa Neleval Alur (3 RT) dan desa Kalideres (2 RT) dan lebar 25 hingga 100 cm.
Di Jakarta utara, banjir terjadi di desa Tiga RTS SEMPER Barat desa dengan ketinggian air 30-70 cm. Sebanyak 38 orang juga dipengaruhi oleh saus yang dievakuasi di Tru Pupra Persada Hijau Rptra 03.
Sementara itu, di Jakarta tengah, banjir terjadi di salah satu Cape Konbon Keluhan, permukaan air selebar 10 cm. Namun, persyaratan regional dilaporkan menarik diri.
Selain perumahan, sebanyak 20 jalan di Jakarta dilaporkan. Di Jakarta utara, banjir terjadi di JL. Pluit Dalam, JL. Manga dan JL. Boulevard utara dengan ketinggian air 10 hingga 40 cm.
Jakarta Barat, JL. Kamal Raya dan JL. Ada taman hijau di antara jalan -jalan yang terkena dampak. Di Jakarta tengah di bagian jalan seperti JL. KH Hasyim Ashari dan JL. Dilaporkan bahwa Suprapt Letnan Umum telah menderita bubuk setinggi 40 cm.
DKI Jakarta BPBD berfokus pada staf untuk mengawasi kondisi banjir di daerah yang terkena dampak. Koordinasi dengan lembaga terkait seperti Water Resources Bureau (SDA), Bina Marga Bureau dan Fire Assurance Service untuk segera menahan air dan mengoptimalkan tali air.
DKI Jakarta BPBD juga muncul di depan umum dan melanjutkan pemahaman tentang potensi banjir. Diharapkan bahwa dalam situasi kritis penghuni segera menghubungi nomor telepon 112 yang bekerja 24 jam gratis.