THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Global

Indonesia Tegaskan Komitmen untuk Palestina, Usulkan Gencatan Senjata Gaza di Sidang Darurat PBB

Lipatan6.

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesalan Armani Nasir menekankan bahwa gencatan senjata adalah langkah absolut dalam melindungi jutaan warga sipil di Gazi, yang masih menderita serangan militer dan penyumbatan Israel.

“Hanya melalui gencatan senjata kita dapat melindungi jutaan warga sipil di Gazi, mengurangi penderitaan mereka dan memulai langkah dan perdamaian,” kata Armani dalam persidangan minggu ini, seperti dikutip oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Pekerjaan (Kementerian Luar Negeri)) pada hari Kamis (12.12.2000).

Kondisi cangkok lebih mengkhawatirkan, dan lebih dari 150.000 warga Palestina adalah korban dalam 14 bulan terakhir. Sungguh ironis bahwa 70 persen korban perempuan dan anak -anak. Sebanyak 1,9 juta warga Palestina saat ini dipaksa untuk melarikan diri dalam kondisi buruk tanpa akses ke kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih dan layanan kesehatan.

“Gaza berada dalam keadaan yang sangat mengerikan, bahkan digambarkan sebagai hari itu,” tambah Arman.

Situasi ini mendorong Indonesia bahwa komunitas internasional akan mencari perhatian dan tindakan cepat untuk mencegah penghancuran lebih lanjut dan kehidupan kehidupan. Resolusi yang diusulkan oleh Indonesia telah menyerahkan gencatan senjata segera, tanpa syarat dan permanen dan permanen.

Sesi darurat juga membahas resolusi lain yang diajukan oleh Irlandia atas keberlanjutan operasional fasilitasi dan agen PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNVA).

Langkah ini penting mengingat pembatasan yang diadopsi oleh Parlemen Israel dalam pekerjaan sebuah landasan, yang dapat membahayakan akses ke jutaan pengungsi Palestina untuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan.

Selama persidangan, dua resolusi utama berhasil diratifikasi dengan dukungan sebagian besar suara. Resolusi gas Gaza menerima 158 suara, sementara dukungan resolusi untuk dukungan mendukung 159 negara. Hasil ini menunjukkan solidaritas internasional dengan pertarungan orang -orang Palestina.

Namun, sesi darurat terjadi setelah Amerika Serikat mengambil keuntungan dari Dewan Keamanan PBB di PBB, 20 November 2024, untuk menolak rancangan resolusi yang membutuhkan gencatan senjata di Gaza.

Presiden Indonesia Pribovo Subaano mengatakan bahwa Indonesia siap untuk sepenuhnya mendukung upaya untuk menghentikan kekerasan di Gaza, bahkan siap untuk mengambil peran yang lebih aktif jika perlu.

Komitmen Indonesia juga diperhatikan dengan meningkatkan kontribusi keuangan Unground sebesar 600 persen dari tahun 2023 tahun, sebagai bentuk dukungan material bagi para pengungsi Palestina.

“Berapa banyak kehidupan yang dapat dilestarikan jika panggilan internasional sebelumnya diikuti? Dunia tidak boleh membiarkan tragedi ini berlanjut tanpa tanggung jawab,” kata Armani.

Langkah Indonesia dalam mengusulkan resolusi ini mencerminkan posisi yang kuat dalam mendukung keadilan dan kemanusiaan.

“Sudah waktunya untuk menyatukan dunia untuk menghentikan kekerasan ini. Mari kita buktikan bahwa kita menjaga keadilan, kemanusiaan dan masa depan yang lebih baik dari rakyat Palestina,” pungkas Armani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *