THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Bisnis

Akankah Jembatan Suramadu Sanggup Berusia 100 Tahun?

Lioptan6.com, Jaket Surdo Bridge, yang menghubungkan Jawa dan Api, adalah salah satu ikon infrastruktur terbesar di Indonesia. Sejak undang -undang itu pada 10 Juni 2009, jembatan 5,4 km telah menjadi cara penting mobilitas dan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Namun, untuk agen usia dan tantangan lingkungan, muncul pertanyaan: Akankah Surdeo Bridge bertahan hingga 100 tahun? Konstruksi dan Bahan

Jembatan Surdo dibangun dengan standar teknis yang tinggi dan bahan bekas yang dirancang untuk bertahan hidup dalam jangka panjang.

Menurut Data Kantor Tenaga Kerja Publik (PU), jembatan ini menggunakan kombinasi baja dan beton bertulang dengan ketahanan korosi dan beban tekanan tinggi.

Struktur utama jembatan Surdeo juga dirancang untuk memenuhi angin kencang dan aktivitas seismik di daerah tersebut. Tantangan lingkungan

Meskipun teknologi tinggi dibangun, Jembatan Surdeo menghadapi tantangan lingkungan yang tidak mudah. Paparan air laut dapat terus mempercepat proses korosi dalam struktur baja, sementara tekanan kendaraan berat setiap hari mempengaruhi hambatan jembatan.

Dari laporan dari Pusat Implementasi Jalan Nasional Java Timur (BBPJN) menunjukkan bahwa pemeliharaan rutin diperlukan untuk mempertahankan kondisi optimal jembatan ini.

 

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa Surdo Bridge akan tetap menjadi situasi yang baik. Berdasarkan data dari manajer umum Bina Marga, pemeliharaan mencakup tes reguler, perbaikan lapisan pelindung, untuk memperkuat bangunan di beberapa titik. Teknologi sensor pelacakan telah mulai berlaku untuk mendeteksi potensi kerentanan terlebih dahulu. Lebih sedikit anggaran

Dalam kutipan dari artikel Lioptan6.com, ternyata biaya mempertahankan Jembatan Surdeo tidak sempurna. Tidak seperti yang diharapkan.

 Pemimpin Jembatan Sihir Satar, Jalan Andy Nagrao Jatti, mengatakan pada Agustus 2024 Surdeo Bridge berada dalam situasi yang aman. Karena jembatan terpanjang di Indonesia selalu dipertahankan.

“Teknis, Surdo Bridge dimaksudkan untuk berusia 100 tahun. Dan

Dia mengatakan pemeliharaan membutuhkan anggaran. Andy menambahkan bahwa anggaran pemeliharaan ini dibagi menjadi 3 dana minimalis, dana menengah dan dana yang sempurna.

“Kami sekarang mengoreksi dana yang ada. Terutama RP40 miliar. Anggaran dibagi menjadi RP.

Andy mengatakan anggaran pemeliharaan yang sempurna adalah Rp60 miliar, tetapi hari ini mengatur dana yang ada.

 

Menentukan penelitian jembatan yang stabil di berbagai negara, usia teknis jembatan bisa lebih dari seabad jika pemeliharaan dilakukan dengan baik.

Sebagai perbandingan, Jembatan Gold Gate di Amerika Serikat, dibangun pada tahun 1937, masih berterima kasih atas perawatannya yang panjang. Dalam implementasi teknologi modern dan perawatan intensif, Jembatan Surdo memiliki potensi untuk mencapai usia yang sama. kesimpulan

Jembatan Surdeo memiliki potensi untuk bertahan hidup hingga 100 tahun, selama pemeliharaan rutin terus dilakukan.

Dengan tantangan lingkungan yang ada, investasi dalam pemantauan dan teknologi pemeliharaan akan menjadi faktor utama dalam menjaga masa pakai jembatan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *