Menkes Budi: Bila Terdeteksi Awal, Kanker Bisa Sembuh Sampai 90 Persen
Coverage6.com, Jakarta Banyak orang takut kanker tinggi. Terkait dengan ini, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budy Gunay, pada kenyataannya, kemungkinan mereka akan pulih dari kanker tinggi jika ditemukan pada tahap awal.
“Faktanya, karena teknologi saat ini, deteksi dini, dapat diobati dengan 90 persen, itu dapat dirawat dan juga dapat pulih,” Menteri Kesehatan Internasional pada 20 Oktober 2024 tahun sebagai imbalan.
Jadi kanker dapat dideteksi pada tahap awal, masyarakat harus melayani skrining dan tidak takut untuk melakukan ujian.
Salah satu pemeriksaan awal yang didukung oleh pemerintah adalah tes kanker serviks. Pemerintah dimaksudkan dalam skrining dan deteksi dini sehingga 7 persen karena scener kanker serviks menggunakan metode IVA untuk metode DNA HPV.
“Kami juga menampilkan uji DNA HPV wanita dan mulai mendistribusikan perangkat baling -baling termal di negara itu untuk mendeteksi dan menyembuhkan kanker awal, mengundang bentuk resmi kesehatan formal.
Kemudian distribusi peralatan ultrasonik dengan probe linier dan mengajarkan praktik umum 10.000 yang diluncurkan di Indonesia untuk naskah kanker naskah pada sekitar 100 juta wanita dewasa.
Blave juga mengatakan dia akan menyelesaikan 514 kabupaten / kota dengan kanker kanker dan kanker pilolorektal. Inilah sebabnya mengapa inisiatif ini akan selesai pada tahun 2027
Blave juga mengatakan bahwa kanker dapat dicegah, yaitu, kanker serviks dengan vaksinasi terhadap HPV.
“Pencegahan juga ada, misalnya, kanker serviks dapat dicegah dengan imunisasi HPV,” kata Budy.
Seperti yang Anda kenal, sejak 2023, pemerintah di tingkat nasional memberikan vaksin gratis ke HPV untuk 5 dan 6 anak perempuan sebagai bagian dari anak -anak yang diimunisasi setiap bulan.
Mengapa tujuan berjudul 5 dan 6 di sekolah dasar? Vaksinasi HPV pada anak -anak memiliki sistem kekebalan tubuh terbaik daripada orang dewasa. Dengan demikian, ia memiliki efektivitas yang sangat besar untuk mencegah kanker serviks, karena penelitian pada usia wanita 16-23 adalah efisiensi 100 persen selama 16 tahun.
Untuk mempertahankan perawatan kanker, pemerintah berupaya meningkatkan lembaga dan perangkat medis di rumah sakit di seluruh Indonesia.
Hingga 2027, akan ada alat diagnostik tambahan, seperti 276 mamografi, 236 ct, 34 spesifikasi dan 8 PET-CT.
Selain itu, pemerintah akan meningkatkan kemungkinan rumah sakit di 514 distrik / kota dan provinsi untuk menyediakan layanan kanker lengkap, termasuk layanan paliatif.