THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

Jadi Mendikdasmen, Abdul Mu’ti Kenang Jasa Sang Ibu

LIPUTON 6. Karena, peserta pertama berterima kasih oleh ibunya, Kartina.

Mutti berkata, Ibu adalah sosok yang membuatnya hari ini. Teladannya, seperti orang tuanya dan kesederhanaannya, memungkinkannya untuk mencapai tujuannya.

“Ada contoh bagaimana ibunya adalah ibu yang kesederhanaan, tetapi cintanya dapat memberi anaknya tempat dalam keinginannya,” kata Mu ‘dalam sebuah pernyataan yang diterima pada hari Rabu (10/23/2024).

P.P. Sekretaris Jenderal Muhammadia juga mengatakan bahwa jika dia memanggil ibunya sebagai seorang ibu. Karena, ini adalah panggilan favorit untuk seorang ibu saat berada di desa.

“Aku menelepon ibuku, karena penduduk desa, aku biasanya meneleponnya dengan panggilan ibuku. Bu, terima kasih, ini kantor masa depanku,” katanya.

Mutti juga berharap bahwa semua keluarga pendidikan dasar dan menengah akan mendukungnya dan bekerja dengannya. Karena, kementerian sangat strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Pada pelantikan, Prabovo kecil mengatakan kepada saya untuk benar -benar mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Dan saya katakan padanya, saya pikir nama kabinet merah dan putih konsisten dengan pelayanan pendidikan dan kulit putih, karena warna bendera Indonesia merah dan putih seragam pada anak -anak sekolah.”

 

Pada tahun 1999, 1999, Abdul memberikan gelar sarjana pada tahun 1999, 1999 dan melanjutkan studi S2 di University of South Australia pada 1998 1998. Segera setelah kembali ke Indonesia, Mutton melanjutkan penelitian di Cyrif Hidatullah Jakarta, memenangkan Cyrif. Pada 2008, ia memenangkan Dokter (S3). Jakare Jakarta tidak menang selama profesor di kampus UIN.

Abdul Mutti saat ini menjabat sebagai profesor di Program Studi Pendidikan Agama Islam di Win Sirif Hidatullah Jakarta. Sebagai seorang dosen, dalam kemampuannya, ia belajar pentingnya nilai -nilai medium dan bulat dari pendidikan Islam. Dengan pengalaman pendidikan yang luas, ia berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Diketahui, Abdul Mute juga menerbitkan beberapa karya yang mengangkat masalah toleransi dan pluralitas. Dia juga memulai PP Active Muhammadhah dari tahun 2000. Dia adalah posisi pertama yang menjadi pemimpin Jawa Tengah Muhammadia (PWM) selama periode 2000-2002. Setelah itu, ia menjadi presiden PP pemuda Muhammadia selama periode 1 hingga 2.

 

Selain itu, Abdul Mute menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadia selama periode 1 hingga 5. Setelah menyelesaikan perintah ini, ia berkontribusi pada pengembangan pendidikan di lingkungan Muhammadia.

Di Kementerian Pendidikan, Abdul Mutti menjabat sebagai kepala Badan Hubungan Nasional (BAR-SM) dan Kepala Badan Standar Pendidikan Nasional (BSNP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *